Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAYER Leverkusen menjadi korban kejutan saat disingkirkan tim strata kedua Karlsruher SC dari ajang DFB Pokal seusai kalah 1-2 dari tamunya itu dalam pertandingan putaran kedua di Stadion BayArena, Jerman, Kamis (28/10) dini hari WIB.
Gawang Leverkusen dibobol secara bergantian oleh Lucas Cueto dan Choi Kyoung-rok dan mereka hanya bisa membalas sekali melalui Jeremie Frimpong.
Hasil itu membuat Leverkusen menjadi tim kasta tertinggi ketiga yang harus angkat kaki lebih awal dari DFB Pokal di tangan klub-klub liga lebih rendah, setelah Eintracht Frankfurt dan VFL Wolfsburg di putaran pertama.
Baca juga: Hazard Cetak Dua Gol, Dortmund Melaju ke 16 Besar DFB Pokal
Frankfurt dipecundangi tim strata ketiga Waldhof Mannheim, sementara Wolfsburg harus mundur terdiskualikasi karena menggunakan enam pergantian pemain saat menghadapi Preussen Muenster.
Leverkusen gagal tampil meyakinkan di awal laga dan harus tertinggal saat pertandingan belum genap berusia empat menit saat Cueto menyambar bola muntah hasil sundulan Philipp Hofmann yang tidak dihentikan sempurna oleh kiper Lukas Hradecky.
Ketertinggalan itu gagal dibalas Leverkusen meskipun mereka melepaskan tidak kurang dari sepuluh percobaan tembakan hingga turun minum.
Leverkusen baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-54 melalui sepakan kaki kiri Frimpong memanfaatkan umpan kiriman Amine Adli.
Namun, kedudukan imbang itu pun tidak bertahan hingga sepuluh menit, sebab pada menit ke-63 Kyoung-rok mampu merestorasi keunggulan Karlsruher dengan sepakan sudut sempitnya yang sukses memperdaya Hradecky.
Sejak kebobolan gol kedua itu, Leverkusen melepaskan tidak kurang dari enam percobaan tembakan lagi tapi tidak satu pun membuahkan hasil hingga bubaran, termasuk sepakan kaki kanan Adli yang mampu diamankan kiper Marius Gersbeck. (Ant/OL-1)
Musim penuh pertama Xabi Alonso sebagai pelatih diakhiri dengan gelar ganda Bundesliga dan Piala Jerman, final Liga Europa, dan rekor hanya satu kekalahan dalam 53 pertandingan.
Gol Grani Xhaka di menit ke-16 lewat tendangan jarak jauh, memastikan Leverkusen menjadi juara DFB PokalĀ usai kalah di final Liga Europa dari Atalanta, Kamis (23/5) dini hari WIB.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Xabi Alonso mengatakan kekalahan ini merupakan 'hal baru' bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved