Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MARIO Gavranovich tidak saja mebawa Swiss memaksa Prancis melanjutkan pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa dini hari, ke babak perpanjangan waktu, setelah skor sampai 90 menit waktu normal berakhir 3-3, namun juga membuat laga kedua negara dilanjutkan ke babak adu penalti.
Kedua tim tetap 3-3 selama 2x15 menit babak perpanjangan waktu.
Baca juga: Babak Pertama Berakhir, Prancis Tertinggal 0-1 dari Swiss
Haris Seferovic sempat membawa Swiss memimpin 1-0 sampai babak pertama setelah Seferovic menanduk umpan matang dari Steven Zuber di sisi kiri kotak penalti yang gagal dihadang penjaga gawang Prancis Hugo Lloris.
Sepakan Zuber sendiri berasal dari bola muntah dari Lloris yang menepis tendangan Seferovic.
Kedua tim bernafsu menciptakan gol lainnya dengan masing-masing membuat peluangnya sendiri-sendiri dalam pertandingan yang relatif berjalan imbang itu.
Di antara peluang Prancis yang dibuat pada babak pertama adalah pada menit ke-29 ketika tendangan Adrien Rabiet melenceng dari gawang padahal kiper Yann Sommer sudah mati langkah.
Dua menit kemudian Breel Embolo menyianyiakan umpan matang Xherdan Shaqiri yang bisa saja menggandakan keunggulan Swiss. Demikian pula Manuel Akanji yang gagal meneruskan dengan baik bola hasil sepak pojok saat sundulannya tidak tepat menyasar gawang.
Dua menit sebelum laga berakhir, giliran Kylian Mbappe yang membuat peluang gol ketika tekanan dari gelandang Swiss Remo Freuler membuat Mbappe malah menembak bola ke arah atas gawang.
Lima menit pertama babak kedua Swiss nyaris menggandakan kedudukan ketika Ricardo Rodriguez gagal memasukkan bola dari tendangan karena bola sepakannya berhasil dimentahkan untuk kemudian ditangkap kiper Prancis Hugo Lloris.
Keberhasilan Lloris mementahkan tendangan penalti Swiss ini melecut semangat Prancis yang dua kemudian pada menit ke-57 menciptakan gol penyama kedudukan dari Karim Benzema setelah menerima assist dari Kylian Mbappe.
Pada menit ke-59, Prancis membalikkan kedudukan menjadi 2-1 juga dari gol Benzema yang kali ini menerima umpan silang di depan mulut gawang Swiss yang sebenarnya bisa disentuh kiper Sommer namun kemudian malah mengarah ke arah kepala Benzema yang langsung dia sundulkan ke gawang Swiss.
Berbalik menang 2-1 membuat para pemain Prancis semakin kesetanan dan pada menit ke-74 Kingsley Coman melepaskan tendangan jarak dekat namun mengarah langsung kiper Swiss.
Namun satu menit kemudian pada menit ke-75 gelandang Paul Pogba membuat Prancis di atas angin ketika mengubah kedudukan 3-1. Bola muntah dari tendangan Benzema yang dimentahkan pemain-pemain Swiss, jatuh tepat ke kaki Pogba, yang bermanuver pelan mencari celah untuk melepaskan tendangan kaki kanan nan keras dari luar kotak penalti yang jatuh ke bagian kanan gawang Swiss.
Ketika sepertinya Prancis akan memenangkan laga itu, Seferovic memperkecil ketertinggalan pada menit ke-81 setelah menuntaskan umpan tusukan dari kanan yang dikirimkan Kevin Mbabu dengan sundulannya yang melewati hadangan Lloris.
Tiga menit setelah Swiss mengganti Ricardo Rodriguez dengan Admir Mehmedi pada menit 87, Swiss akhirnya menyamakan kedudukan tepat pada menit ke-90 setelah umpan cantik dari Granit Xhaka menemui sempurna Mario Gavranovic yang kemudian mengecoh bek tengah Presnel Kimpembe untuk menyarangkan gol ke sudut bawah gawang sehingga kedudukan 3-3.
Coman hampir membawa Prancis menang ketika tendangannya membentur tiang gawang hanya beberapa saat sebelum laga ini berakhir.
Ketika pertandingan dilanjutkan ke 2x15 menit babak perpanjangan waktu, kedua tim berusaha membunuh pertandingan ini, para pemain kedua tim bergantian menusuk untuk menambah gol. Namun tidak berhasil. Sehingga kedudukan tetap 3-3. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti. (Ant/OL-6)
UBS dinilai berhasil dalam menyelamatkan Credit Suisse sehingga mencegah potensi krisis sistemik.
Sang pelatih Gareth Southgate mengumbar rasa percaya diri. Dia yakin timnya sudah makin baik secara mental.
UEFA memberikan sanksi berupa denda 30 ribu euro (Rp528 juta)
Italia tampil di Piala Eropa 2024 sebagai juara bertahan, tetapi di bawah asuhan Spalletti, mereka gagal menampilkan performa terbaiknya.
Pelatih Swiss Murat Yakin sangat bungah dengan kemenangan timnya 2-0 atas Italia di Euro 2024.
Bryan Cristante mengakui frustrasi Italia setelah kekalahan 2-0 mereka melawan Swiss di EURO 2024.
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved