Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GELANDANG timnas Belanda Georginio Wijnaldum meminta UEFA untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap rasialisme. Ia mengatakan para pemain yang mengalami pelecehan tidak harus membuat keputusan apakah akan meninggalkan lapangan sebagai aksi protes atau tidak.
Wijnaldum mengaku telah berpikir panjang dan keras untuk meninggalkan lapangan bila menjadi sasaran rasialisme ketika Belanda bermain di Puskas Arena, Budapest melawan Republik Ceko di babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020 pada Minggu (27/6).
Meski begitu, mantan pemain Liverpool tersebut mengaku masih ragu untuk melakukannya bila hal itu terjadi.
“Saya sudah memikirkannya dengan sangat hati-hati. Saya sebelumnya mengindikasikan bahwa saya akan pergi,” kata Wijnaldum dalam sebuah konferensi pers, Kamis (24/6)
“Namun hal tersebut lebih mudah untuk dikatakan saat itu, karena saya tidak pernah benar-benar mengalaminya."
“Setelah itu saya mulai berpikir keras tentang itu. 'Gini, kamu akan bermain di Hungaria di turnamen, apa yang akan Anda lakukan bila itu terjadi? Bagaimana bila Anda bermain melawan tim yang lebih lemah dan para penggemar itu sadar dan mereka memusuhi Anda untuk membuat Anda keluar dari lapangan sehingga Anda kalah dalam pertandingan?" lanjutnya.
Wijnaldum mengatakan tanggung jawab untuk mengambil tindakan berada di tangan para ofisial pertandingan dan badan sepak bola Eropa UEFA.
“Saya pikir saya akan pergi ke wasit, tetapi sejujurnya saya tidak yakin apa reaksi saya akan menjadi emosi saat itu juga," ujar Wijnaldum.
“Saya belum pernah mengalaminya sendiri, dan saya harap tidak akan pernah. Namun bila itu terjadi, UEFA harus bertindak. Mereka perlu menyadarinya, bila tidak, maka mereka memberikan tanggung jawab besar kepada para pemain.
“UEFA harus melindungi para pemain. Seharusnya itu bukan tanggung jawab para pemain.
“Beberapa pemain memutuskan meninggalkan lapangan dalam aksi-aksi sebelumnya, tetapi bila Anda bertanya kepada mereka apakah mereka merasa didukung, saya pikir mereka akan mengatakan tidak," pungkasnya.
UEFA saat ini sedang menyelidiki dugaan aksi rasialisme di Puskas Arena, di mana penyerang timnas Prancis Kylian Mbappe dikatakan telah menjadi sasaran aksi tersebut dalam hasil imbang 1-1 Grup F lawan Hungaria pada Minggu (20/6). (OL-8)
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian 'Gibraltar adalah Spanyol'.
Leandro Spinazzola meninggalkan AS Roma setelah kontraknya habis pada akhir Juni kemarin. Spinazzola bergabung dengan AS Roma dari Juventus pada musim 2019.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Inggris adalah satu-satunya dari empat finalis yang tidak memiliki perwakilan dalam daftar 10 pemain tercepat yang telah dirilis.
UEFA merestui MU-Nice Main Bersama di Liga Europa, Girona-City di Champions meskipun klub-klub tersebut dimiliki oleh kelompok bisnis yang sama.
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved