Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Bayer Leverkusen Peter Bosz mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Bundesliga musim ini setelah kalah dua kali berturut-turut yang meyakinkan dia bahwa Bayern Muenchen akan kembali juara musim ini atau tahun kesembilan secara beruntun.
Bayern menurunkan Leverkusen dari puncak klasemen setelah menang 2-1 dalam laga tandang melawan tim asuhan Bosz berkat gol menit-menit terakhir Robert Lewandowski.
Leverkusen kembali kalah, Sabtu (2/1) ketika gol bunuh diri pada babak kedua yang diciptakan Edmond Tapsoba membuat mereka kalah mengejutkan 1-2 melawan Eintracht Frankfurt.
Baca juga: Sempat Tertinggal Dua Gol, Bayern Kalahkan Mainz
Walaupun liga baru melewatkan sepertiga musimnya, Bosz sangat terganggu dengan kekalahan terakhir timnya itu yang membuat Leverkusen tertendang ke posisi ketiga dalam klasemen dengan cuma berselisih dua poin di bawah Bayern yang menjamu Mainz, Senin (4/1) dini hari WIB ini.
"Tim top tidak kalah dua kali berturut-turut," kata Bosz dengan nada kesal, seperti dilaporkan AFP, Senin (4/1).
Dia melanjutkan, "Bayern akan kembali menjadi tim terbaik pada akhir musim ini," sekalipun RB Leipzig naik ke puncak klasemen setelah menang 1-0 melawan Stuttgart, Sabtu (2/1) lalu.
Pelatih asal Belanda itu kesal kepada timnya setelah dikalahkan Frankfurt dengan menyebut pemain-pemainnya tidak punya mental juara.
"Segalanya buruk," kata dia yang merasa timnya bisa lebih baik lagi musim ini.
Meski demikian, Bosz berjanji, "Kami akan lebih baik lagi" saat menjalani pertandingan melawan Werder Bremen, Sabtu (9/1). (Ant/OL-1)
Musim penuh pertama Xabi Alonso sebagai pelatih diakhiri dengan gelar ganda Bundesliga dan Piala Jerman, final Liga Europa, dan rekor hanya satu kekalahan dalam 53 pertandingan.
Gol Grani Xhaka di menit ke-16 lewat tendangan jarak jauh, memastikan Leverkusen menjadi juara DFB PokalĀ usai kalah di final Liga Europa dari Atalanta, Kamis (23/5) dini hari WIB.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Xabi Alonso mengatakan kekalahan ini merupakan 'hal baru' bagi timnya setelah menjalani 51 laga tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Atalanta mengakhiri catatan 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berkat tiga gol Ademola Lookman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved