Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PAUS Fransiskus, yang merupakan pendukung fanatik klub sepak bola Argentina San Lorenzo, melakukan dosa besar dengan menjadi anggota pendukung klub rival, meski itu dilakukan dengan tujuan baik.
Meski mendukung San Lorenzo, Paus menerima kartu anggota pendukung klub raksasa asal Buenos Aires Boca Juniors.
"Saya bangga mengetahui Paus Fransiskus telah menjadi anggota pendukung Boca. Dia akan segera menerima jersey Boca," ungkap Presiden Boca Juniors Jorge Ameal di Twitter.
Baca juga: Vertonghen Mengaku Sempat Alami Gejala Gegar Otak
Ameal mengunggah foto Paus menerima kartu anggota pendukung Boca Juniors di Vatican serta pengungkapan jersey Boca yang menampilkan nama Paus Fransiskus di Buenos Aires. Jersey itu rencanaya akan akan diserahkan kepada pemimpin umat Katolik sedunia itu.
Rangkaian acara itu merupakan bagian dari kerja sama pendidikan antara Boca dan Scholas Occurentes, jaringan pusat pendidikan yang didukung Vatikan.
Scholas Occurentes didirikan oleh Paus Fransiskus kala dia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires.
Saat ini, Scholas Occurentes telah beroperasi di 190 negara dan mengelola 400 ribu pusat pendidikan.
Paus Fransiskus, yang akan berulang tahun ke-84 pada Kamis (17/12), lahir di Buenos Aires, tempat seseorang bisa mengubah segala hal kecuali tim idola mereka.
Paus tumbuh sebagai pendukung San Lorenzo dan kerap menonton langsung di stadion bersama ibunya. Ayah Paus Fransiskus merupakan pemain untuk tim bola basket San Lorenzo.
Pada 2014, saat San Lorenzo menjadi juara Copa Libertadores--Liga Champions versi Amerika Latin--untuk pertama kalinya, mereka melakukan perjalanan ke Vatikan untuk memperlihatkan trofi juara itu kepada pendukung mereka yang paling terkenal. (AFP/OL-1)
Tensi antara kedua tim memanas lantaran sebelrasi Argentina menyanyikan lagu rasis yang merendahkan pemain Prancis usai juara di Copa America 2024 beberapa pekan lalu.
Cristian Medina mengira ia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 untuk Argentina ketika ia mencetak gol di masa injury time. Namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Ramon Jesurun dijadwalkan mendatangi pengadilan pada Senin sore (15/7) waktu setempat atau Selasa (17/7) WIB.
Kapten Argentina Lionel Messi, berharap penyerang Angel Di Maria mengakhiri karier internasionalnya dengan sebuah gol di final Copa America melawan Kolombia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved