Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INGGRIS menaklukan Belgia 2-1 dalam pertandingan Divisi 1 Grup 2 UEFA Nations League 2020/2021 yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Minggu (11/10)
Belgia memimpin terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-16. Inggris menyamakan kedudukan melalui gol penalti Marcus Rashford pada menit ke-39 sebelum sepakan Mason Mount yang terbelokkan menghasilkan gol penentu kemenangan Three Lions.
Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Inggris menggeser Belgia dari pucuk klasemen grup dengan tujuh poin, sedangkan Belgia pada posisi kedua dengan enam poin.
Belgia mengambil kendali permainan sejak awal babak pertama, bahkan membobol gawang Inggris berkat sepakan Yannick Carrasco yang meneruskan umpan silang mendatar Thomas Meunier. Namun gol itu tidak disahkan wasit karena Timothy Castagne berada dalam posisi offside.
Kebuntuan pecah beberapa saat kemudian saat wasit memberikan hadiah penalti kepada Belgia. Eric Dier melanggar Lukaku di kotak terlarang yang membuat wasit langsung menunjuk titik putih. Algojo Belgia Lukaku sukses menunaikan tugasnya untuk membawa timnya memimpin.
Tim tamu terus meneror pertahanan Inggris saat Tiga Singa kesulitan mengembangkan permainan. Sejumlah peluang bagus didapat Belgia dari tembakan Kevin de Bruyne yang masih mengarah lurus ke kiper Jordan Pickford, sedangkan Meunier melepaskan sepakan yang melebar.
Diawali tendangan sudut, Meunier menarik kapten Inggris Jordan Henderson sampai terjatuh di kotak penalti. Wasit lantas memberi penalti kepada Inggris yang dieksekusi dengan baik oleh Rashford.
Menjelang turun minum Belgia kembali mendapat peluang emas saat Lukaku dengan cerdik mengirim operan tumit kepada Carrasco namun tembakan sang penyerang justru melebar jauh.
Inggris memperbaiki penampilannya pada babak kedua. Ancaman nyata dihadirkan Dominic Calvert-Lewin yang sepakannya mengarah lurus ke kiper Simon Mignolet.
Buah kegigihan dipadu sedikit keberuntungan dipetik Inggris pada pertengahan babak kedua. Mount yang mendapat bola di dalam kotak penalti melepaskan sepakan yang mengenai kaki Toby Alderweireld untuk kemudian melambung dan masuk ke sudut gawang Belgia.
Belgia memiliki satu peluang bagus untuk menyamakan kedudukan dari kecerdikan De Bruyne. Ia mengirim umpan matang yang disambut sepakan melebar oleh Carrasco.
Upaya keras tim Belgia untuk menyamakan kedudukan menemui jalan buntu akibat kedisiplinan pertahanan Inggris. Justru tuan rumah yang berpeluang memperbesar keunggulan saat pemain pengganti Harry Kane gagal menyambar bola tendangan sudut meski telah lepas dari kawalan bek Belgia.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Inggris (3-4-2-1): Jordan Pickford, Kyle Walker,Eric Dier, Harry Maguire,Trent Alexander-Arnold (Reece James 78'), Jordan Henderson (Kalvin Phillips 66'), Declan Rice, Kieran Trippier, Mason Mount (Jadon Sancho 89'), Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin (Harry Kane 66')
Pelatih: Gareth Southgate
Belgia (3-4-2-1): Simon Mignolet, Toby Alderweireld, Dedryck Boyata, Jason Denayor, Thomas Meunier, Axel Witsel, Youri Tielemans, Timothy Castagne, Kevin de Bruyne (Yari Verschaeren 73'), Yannick Carrasco (Jeremy Doku 83'), Romelu Lukaku. (OL-8)
EMPAT tim terkuat Eropa akan bertarung untuk memenangkan trofi UEFA Nations League edisi ketiga, pekan ini, yakni Belanda, Kroasia, Spanyol dan Italia.
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Tetapi kemenangan ini memberikan dorongan moral untuk pemain
"Kami membutuhkan pertandingan ini untuk mengembalikan semangat, meski Piala Dunia tetap menjadi luka terbuka dan kami tidak bisa kembali," kata kiper Italia Gianluigi Donnarumma
"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi. Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi,"
Pemain Real Betis itu diharapkan menjadi jawaban atas persoalan krisis lini depan La Roja--julukan Spanyol-- beberapa tahun terakhir.
Peluang Inggris lolos ke babak final four atau semifinal UEFA Nations League cukup tipis. Mereka belum pernah menang dan baru mengemas dua poin dari empat laga yang sudah dilalui di Grup A3
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved