Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RUSIA mengawali penampilan di Liga Negara UEFA 2020/2021 dengan kemenangan 3-1 atas Serbia, pada pertandingan yang dimainkan di VTB Arena, Moskow, Jumat (4/9) dini hari WIB.
Pada pertandingan Divisi B Grup 3 (B3) itu, semua gol tercipta pada babak kedua.
Penalti Artem Dzyuba pada menit 48 membuka keunggulan Rusia sebelum Vyacheslav Karavaev menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit 69.
Serbia mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Aleksandar Mitrovic pada menit 78 tetapi Rusia berhasil merestorasi keunggulan dua gol melalui gol kedua Dzyuba, tiga menit kemudian.
Baca juga: Menang Tipis Atas Finlandia, Wales Puncaki Klasemen
Kemenangan itu membawa Rusia memuncaki klasemen Divisi B Grup 3 dengan koleksi tiga poin, sedangkan Serbia harus menduduki posisi juru kunci
dengan nol poin.
Pada awal babak pertama, Serbia mampu meladeni permainan tuan rumah, bahkan nyaris mengonversi gol pada menit ke-22 melalui sepakan Sergej Milinkovic-Savic. Namun, setelah itu, mereka tidak mampu memberi ancaman serius ke gawang Rusia.
Rusia mendapat hadiah penalti pada awal babak kedua akibat pelanggaran yang dilakukan Strahinja Pavlovic terhadap Zelimkhan Bakaev di kotak terlarang. Dzyuba yang menjadi eksekutor kemudian mengarahkan bola ke sudut gawang untuk mengecoh kiper Serbia.
Karavaev menggandakan keunggulan Rusia saat ia berlari kencang di sisi kiri, kemudian bergerak memotong, dan mengarahkan bola ke sudut atas gawang tanpa dapat dihentikan kiper Marko Dmitrovic.
Serbia mampu memanfaatkan kelengahan Rusia untuk memperkecil ketertinggalan, melalui pergerakan Darko Lazovic yang kemudian mengirim
umpan untuk diselesaikan Mitrovic.
Tetapi Rusia masih mampu mengemas gol ketiga saat kesalahan yang dilakukan Maksimovic membuat kapten Dzyuba leluasa melepaskan sepakan kaki kiri membobol gawang tim tamu.
Pada pertandingan Divisi B Grup 1 lainnya, tendangan bebas Dominik Szoboszlai membawa Hongaria menang 1-0 atas tuan rumah Turki.
Tendangan bebas Szoboszlai pada menit ke-80 itu sempat membentur tiang gawang, yang membuat kiper Turki Ugurcan Cakir tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah gawangnya kemasukan.
Hasil itu membuat Hungaria menduduki peringkat kedua klasemen Divisi B dengan koleksi tiga poin, sedangkan Turki berada di posisi ketiga dengan nol poin. (Ant/OL-1)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Seorang komandan dari kelompok tentara bayaran Rusia, yang kini dikenal sebagai Africa Corps, tewas di Mali setelah serangan pemberontak selama badai pasir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Seorang pria berusia 40 tahun, yang telah tinggal di Prancis selama 14 tahun, ditangkap dalam sebuah penggerebekan di apartemennya di pusat kota Paris.
Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Otoritas Moskow menawarkan bonus pendaftaran sebesar 1,9 juta rubel (sekitar US$22,000) untuk penduduk kota yang bergabung dengan militer Rusia.
Slovenia mendulang dua poin dari dua laga sedangkan Serbia mengemas satu poin.
Trent Alexander-Arnold mengatakan, the Three Lions perlu meningkatkan performa meski mengalahkan Serbia. Serbia pun terus menekan setelah turun minum.
Penampilan timnas Inggris terlihat kurang meyakinkan sebagai salah satu tim yang digadang-gadang menjadi kandidat juara Euro 2024.
Ia mencetak 19 gol dan memberikan delapan assist saat City memenangkan gelar Liga Primer keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pertandingan pembuka Euro 2024 antara Inggris dan Serbia disebut beresiko tinggi oleh polisi Jerman.
SERBIA menolak menandatangani perjanjian damai dengan Kosovo melalui normalisasi hubungan diplomatik. Keputusan itu disebut sebagai itikad Beograd yang masih ingin menginvasi Pristina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved