Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERNYATAAN striker Real Madrid, Karim Benzema, masih sulit dilupakan Didier Deschamps. Pelatih Timnas Prancis itu pun mengaku masih tIDak sudi memaafkan Benzema, apalagi sampai memasukkan namanya ke dalam skuat Les Blues.
Pemain berumur 31 tahun tersebut sudah diasingkan dari timnas Prancis sejak 2015 lalu. Kala itu, Benzema mendapat tudingan telah melakukan pemerasan terhadap salah satu rekan setimnya, Mathieu Valbuena.
Namanya sempat dipertimbangkan masuk ke dalam skuat Les Blues untuk ajang Piala Dunia 2018. Namun, Deschamps tetap tidak bergeming dan lebih memilih pemain-pemain lainnya ketimbang eks pemain Olympique Lyon tersebut.
Pengasingan dari Timnas Prancis membuat Benzema marah hingga ia tidak bisa lagi menahan kritikan untuk presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet. Ia menuding Le Graet mendukung keputusan Deschamps tidak membawanya ke Rusia.
Baca juga: Penalti Telat Bahrain Buyarkan Mimpi India
Deschamps punya alasan yang kuat mengapa tidak menyertakan Benzema ke skuat Les Bleus. Dua setengah tahun yang lalu, eks pelatih Juventus tersebut marah besar akibat pernyataan kontroversi yang dilontarkan Benzema.
Kala itu, Benzema tidak dipanggil membela Prancis untuk pagelaran Piala Eropa 2016. Ia kesal dan menuding Deschamps sebagai sosok yang rasis karena tidak memilihnya masuk ke dalam skuat lantaran darah Aljazair yang mengalir di tubuhnya.
Hal itu jelas membuat Deschamps marah dan rasa kesalnya masih ada hingga sekarang. Belum lama ini, pelatih berumur 50 tahun itu mengaku masih belum bisa memaafkannya karena dinilai sudah kelewatan dalam berbicara.
"Beberapa orang bisa melontarkan pernyataan dengan konsekuensi melewati pemahaman, dan saya tidak bisa melupakan itu. Pada saat itu, saya merasa ada batas yang telah terlewati," ujar Deschamps dikutip dari Europe 1.
"Saya memilih pemain Prancis, semuanya orang Prancis, dan tidak pernah terpikir untuk memilih seseorang karena warna kulit ataupun agamanya," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Timnas Prancis memang terkenal dengan keberagaman rasnya karena kebijakan negara yang menerima imigran. Badan statistik Prancis, INSEE, berujar bahwa sedikitnya 6 juta penduduk Prancis merupakan imigran dari pelbagai negara. (Europe1/OL-2)
Prancis U-23 akan berjumpa dengan Argentina U-23 pada perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra
Pebasket asal Kamerun, Joel Embiid, memilih bermain untuk timnas AS alih-alih Prancis. Keputusan tersebut tidak bisa diterima penggemar tuan rumah Olimpiade Paris 2024 itu.
Kemenangan atas Guinea membuat Prancis mengoleksi enam poin dari dua laga. Les Bleus menduduki peringkat pertama dan sulit digeser dari puncak klasemen Grup A.
Alexandre Lacazette, yang kini menginjak usai 33 tahun, mengungkapkan seperti dalam mimpi karena dipercaya menjadi kapten dari pasukan muda Les Bleus di Olimpiade Paris 2024.
Cabang olahraga (Cabor) sepak bola pria Olimpiade 2024 Paris telah dimulai. Sebanyak delapan pertandingan tersaji dalam pertandingan pertama fase grup.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Al-Ittihad merekrut Laurent Blanc atas rekomendasi Karim Benzema, yang memerlukan pelatih berbahasa Prancis.
Al Ittihad meraih kemenangan setelah Abderrazak Hamdallah mencetak gol dari jarak dekat dan gol bunuh diri Navbahor, saat laga menyisakan tiga menit, untuk menang 2-1.
Darmanin menuding Benzema memiliki keterkaitan dengan kelompok Muslim Broterhood, kelompok muslim Sunni asal Mesir.
AL Ahly dari Mesir menang 3-1 melawan Al Ittihad yang diperkuat Karim Benzema dalam babak kedua Piala Dunia Antarklub.
Liga Pro Arab Saudi dipastikan masih akan terus mendatangkan pemain-pemain top dunia di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pejabat eksekutif Peter Hutton.
Media Inggris melaporkan pemain berusia 32 tahun itu akan menerima gaji sekitar 86 juta euro (Rp1,4 triliun) setahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved