Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 807.510 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) dalam periode H-7 sampai dengan H-4 Idulfitri 1445 Hijriah atau Rabu-Sabtu, 3-6 April 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani melalui keterangan tertulis, Minggu (7/4).
Keempat GT tersebut yakni GT Cikupa yang menuju arah Merak, Banten, dan GT Ciawi yang menuju arah Puncak, Jawa Barat. Kemudian, GT Cikampek Utama yang menuju arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama yang menuju arah Bandung, Jawa Barat.
Baca juga : 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H-1 Lebaran
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut terdistribusi melalui tiga arah. Sebanyak 462.710 kendaraan atau 57,30% menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, 209.582 kendaraan atau 25,95% menuju arah Barat atau ke Merak. Lalu, 135.218 kendaraan atau 16,75% menuju arah Selatan atau ke Puncak.
Faiza memerinci kendaraan yang ke arah timur atau melalui Trans Jawa dan Banding yang meninggalkan Jabotabek. Kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 328.664.
Baca juga : H-2 Lebaran, 1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek
"Jumlah itu meningkat sebesar 200,15% dari lalu lintas normal," ujar Faiza.
Kemudian, kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sejumlah 134.046 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 4,73% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 462.710 kendaraan, meningkat sebesar 94,83% dari lalin normal," jelas Faiza.
Berikutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 209.582 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 12,06 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 135.218 kendaraan, lebih rendah 6,88% dari lalin normal," ucap Faiza. (Z-3)
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menanggapi bahwa belum ada rapat pembahasan mengenai kebijakan asuransi third party liability (TPL) atau asuransi untuk kendaraan.
Empat tips yang dapat membantu perempuan mencegah dan mengatasi masalah kendaraan atau situasi darurat saat berkendara, baik dengan mobil bensin maupun listrik.
Memiliki mobil impian secara kredit akan membutuhkan komitmen dalam pembayaran uang muka serta pembayaran cicilan selama masa tenor hingga lunas.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diprediksi tetap akan jadi wilayah paling banyak disasar para pencari hunian.
Jabodetabek, wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia dengan populasi lebih dari 30 juta jiwa, tetap menjadi magnet bagi pencari hunian.
BMKG menilai terjadinya fenomena hujan lebat selama beberapa hari pada musim kemarau di wilayah Indonesia bagian barat khususnya Jabodetabek merupakan fenomena yang lumrah.
Psikolog Patricia Elfira Vinny mengungkapkan buruknya kualitas udara tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved