Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI H-7 lebaran Rabu (3/4), arus kendaraan mudik lebaran meningkat tajam di sepanjang jalur Pantura Jawa Tengah.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (3/4) ribuan kendaraan arus mudik lebaran memasuki jalur Pantura Jawa Tengah. Kendaraan pribadi mendominasi ruas jalan berplat nomor polisi dari wilayah Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Sumatra dengan beban barang diatas kabin terus bergerak ke arah timur (Semarang) dan ke arah selatan (Purwokerto/Yogyakarta).
Bahkan kendaraan pemudik roda dua juga mulai terlihat dengan beban barang diletakkan di bagian depan dan belakang jok juga mulai melintas, sebagian terlihat berhenti di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di sepanjang Pantura Brebes-Semarang maupun di beberapa bahu jalan untuk beristirahat.
Baca juga : Destinasi Wisata Tersebar di Jalur Mudik
Kendaraan pemudik di Jalur Pantura Jawa Tengah mulai terpecah ketika memasuki Tegal yakni sebagian menuju ke arah selatan (Purwokerto) dan sebagian tetap melanjutkan ke arah timur (Semarang), demikian juga memasuki Weleri, Kabupaten Kendal beberapa pemudik mengarah ke jalur alternatif menuju ke selatan (Temanggung, Wonosobo dan Magelang).
Meskipun belum melonjak, peningkatan jumlah kendaraan arus mudik juga mulai terlihat di ruas Jalan Tol Trans Jawa dan terpantau masih lancar, namun Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah Prajudi mengingatkan secara keseluruhan area ruas tol Jateng menjadi titik tengah dan merupakan titik lelah terutama pada ruas Batang-Semarang dan Semarang-Solo.
Pada arus mudik ini, lanjut Prajudi, ada kenaikan jumlah kendaraan melintas Tol Trans Jawa di Jawa Tengah sekitar 1%-1,5% dibandingkan tahun sebelumnya, namun lonjakan arus kendaraan pemudik tetap diwaspadai dengan berbagai persiapan termasuk diantaranya membuka penuh seluruh gerbang tol seperti di Kalikangkung, Kota Semarang.
Baca juga : Pemudik Nataru Mulai Masuk Pantura Jawa Tengah
"Dari sore saya sudah bergerak, tadi sahur di jalan dan menjelang pagi sudah memasuki Brebes, meskipun padat tapi lancar," kata Rudi, 23, seorang pemudik dengan sepeda motor dengan tujuan Salatiga ditemui di Cisanggarung, perbatasan Jabar-Jateng.
Hal serupa juga diungkapkan Indah, 45, warga Semarang mengaku mudik lebih awal dari Tanggerang karena menghindari kemacetan, selain itu pekerjaan sebagai pemilik usaha alumunium sudah libur.
"Ini saya pulang bersama karyawan saya yang semua dari Jawa Tengah, bawa mobil dua beriringan," imbuhnya.
Baca juga : 60 Ribu Kendaraan Bakal Lintasi Gerbang Kalikangkung
Menghadapi lonjakan kendaraan pemudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan menyiapkan posko pengamanan (pospam) di beberapa titik strategis dan pusat keramaian serta jalur alternatif untuk memecah arus kendaraan di dalam kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Restu Hidayat mengatakan selain sejumlah pospam, kita siapkan jalur alternatif yakni Jalan Gajah Mada masuk ke Jalan Pemuda dan Jalan Hayam Wuruk. Alternatif kedua yakni melalui Jalan Manggis kemudian Jalan Salak - Jalan Seruni sampai Batang.
"Kita juga telah pasang CCTV di 32 titik sepanjang jalur mudik dan di setiap traffic light untuk memantau pergerakan arus mudik," ujar Restu Hidayat.
Baca juga : Waspadai Cuaca Ekstrem Jalur Mudik di Jawa Tengah
Kepala Satuan Lalulintas Polres Grobogan Ajun Komisaris Tejo Suwono mengungkapkan jalur mudik sepanjang Semarang-Grobogan cukup berat berat dilintasi kendaraan pemudik karena banyaknya jalan masih mengalami kerusakan dan berlubang dengan diameter 20-50 centimeter dengan kedalaman 10 centimeter sehingga membahayakan pengendara dan penumpang.
Selain jalan rusak dan adanya titik jalur miring Penawangan-Purwodadi, lanjut Tejo Suwono, juga perlu mendapat perhatian kepada pemudik yang melintas untuk mewaspadai titik silau senja (blank spot) sepanjang ruas tersebut.
"Kita telah dirikan pospam di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan," imbuhnya. (Z-3)
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Kemenhub berencana mengintegrasikan pengelolaan program mudik gratis dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Layanan yang tersedia antara lain layanan kesehatan, hidangan berbuka, dapur air, tempat istirahat, layanan tambal ban, layanan ambulan, tempat sholat, toilet hingga kursi pijat.
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved