Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengingatkan pemerintah untuk jujur kepada masyarakat terkait kapasitas infrastruktur transportasi mudik lebaran.
"Berilah informasi pada publik, jika musim lebaran, perjalanan tidak selancar hari biasa. Pemerintah harus berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik, dengan beragam kebijakan atau program yang akan diterapkan," tegas Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno kepada Media Indonesia, Selasa (19/3).
Djoko mengingatkan perubahan cuaca yang sangat dinamis karena global warming jauh berbeda dengan kondisi zaman 30 tahun lalu. Selain itu, peran BMKG sangat vital, tapi AWS (Automatic Weather Station) yang di laut jumlahnya sangat minim, sehingga extrapolation, yang dilakukan akan sangat sulit.
"Kesulitan lain masyarakat kita tidak peduli dengan ramalan cuaca," sergah Djoko.
Ia perlu menggarisbawahi pernyataan Ketua KNKT Soerjanto untuk penyelenggara mudik, yang mesti diperhatikan secara serius. Terutama ditujukan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor dan transportasi perairan laut, danau, dan penyeberangan.
Berdasarkan survei potensi pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, menunjukkan minat mudik lebaran masyarakat memilih moda kereta api (KA) antar kota taksirannya 39,32 juta orang atau sekitar 20.30%.
Penggunaan bus sekitar 37,61 juta orang atau 19,37%. Sedang mobil pribadi 35,42 juta orang atau 18,29% dan sepeda motor 31,12 juta orang atau 16,07%.
Baca juga : Penumpang Kelas Ekonomi Dominasi Angkutan Lebaran Kereta Api
Pada Lebaran 2023, moda transportasi yang diminati tertinggi adalah mobil pribadi 27,32 juta (22,1%). Berikutnya sepeda motor 23,13 juta orang (20,3%) dan bus 22,77 juta orang atau 18,4% dan KA antar kota 14,47 juta orang (11,69%).
"Memilih mobil pribadi dan sepeda motor meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus. Terkait musim lebaran tahun ini, KAI juga mengoperasikan kereta cepat Whoosh yang bakal diminati sekitar 1,42 juta orang atau 0,73%," kata pengamat transportasi dari Universitas Soegijopranoto Semarang ini.
Lebih jauh dia katakan, menjadi tantangan bagi pemerintah menyediakan transportasi umum antar kota, berikut pembenahan transportasi umum di daerah. Terutama kebijakan rekayasa lalu lintas searah di jalan tol harus dipikir masak-masak.
"Ya agar bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang. Tahun lalu, penumpang menunggu bus jemputan dari Jateng, Yogjakarta dan Jatim di Terminal Pulo Gebang hingga 6 jam," kata Djoko.
MTI menyarankan, agar pemerintah lebih bijak menggunakan pilihan pada contra flow, sehingga sopir tidak lama di perjalanan, penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.
Lebih dari itu, pemudik di jalan tol diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol. Dengan begitu UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan. (Z-3)
Total volume pengguna Commuter Line wilayah 6 Yogyakarta meningkat sebesar 16% jika dibanding dengan total volume masa angkutan Lebaran 2023.
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Menhub Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik.
Kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi atau yang paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Menhub menilai pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik. Secara umum perjalanan mudik dan balik masyarakat di tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa catatan.
PT KAI mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang dan kereta api selama periode angkutan Lebaran 2024, dengan peningkatan 18% dibandingkan tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved