Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN warga berziarah ke makam Al Habib Alwi Bin Abdillah Bin Sahil Jamalullail yang terletak di tengah Masjid Raya Desa Bonde, Kecamatan Campalagian saat Ramadan dengan harapan mencari berkah di bulan suci ini.
Ustaz Muhammad Hikman, salah seorang peziarah mengaku melakukan ziarah sebagai bentuk penghargaan kepada ulama yang telah berjuang menyebarkan agama islam di tanah Mandar dan juga menambah pengetahun tentang perjuangan ulama terdahulu dalam menyebarkan agama Islam.
"Ziarah ini agenda tahunan sebenarnya. Dan kami punya keyakinan bahwa silaturahmi bukan hanya buat orang hidup, tapi mereka yang lebih awal kembali ke Rahmatullah, tapi di khususkan kepada beliau para ulama, kyai, habaib yang nota bene adalah pejuang agama di tanah Mandar," ujarnya.
Baca juga : Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Sejak awal Ramadan makam ini selalu ramai di kunjungi oleh warga untuk berziarah. Didepan makam, warga melantunkan zikir dan doa untuk mendoakan sang ulama. Warga yang datang ini berasal dari berbagai wilayah Kecamatan Balanipa mapun dari berbagai daerah lainnya.
Saba Hannur, peziarah lainnya mengaku berziarah saat Ramadan terasa berbeda, lebih tenang dan bisa lebih khusuk saat berdoa. "Ziarah saat Ramadan sangat berbeda, dan kami melakukan ziarah ke makam para ulama ini agar masyarakat lebih mengetahui syiar agama Islam pada jaman dahulu," katanya.
Al Habib Alwi Bin Abdillah Bin Sahil Jamalullail merupakan ulama penyebar agama Islam pertama di tanah Mandar pada abad ke 18 silam. Letak makamnya berada di tengah Masjid Raya Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Baca juga : Panji Soeharto Berziarah ke Makam Sang Kakek Presiden Ri ke-2 Soeharto
Menurut pihak masjid, awalnya makam ini berada diluar masjid, namun karena masjid mengalami renovasi perluasaan area sehingga makam ini berada di dalamnya.
Al Habib Alwi Bin Abdillah Bin Sahil Jamalullail dikenal dengan sebutan 'Puang Towa' (orang yang dituakan), lahir di Lasem, Pati, Jawa Tengah pada tahun 1835 M, ayah beliau bernama Sayyid Abdullah bin Husain bin Sahl dan ibunya Raden Ayu Habibah, Pati Lasem Al Munawwar, yang masih memiliki garis keturun arab.
Semenjak kecil beliau belajar agama pada sang ayah di tempat kelahirannya. Kemudian ia diminta sang ayah untuk berangkat ke Timur Tengah untuk mendalami ajaran islam. Setelah kembali dari Timur Tengah, beliau sempat ke Batavia, kemudian berdagang ke pulau Sulawesi dan hingga akhirnya berlayar ke tanah Mandar.
Baca juga : Jelang Ramadan, ISN Undang Ustazah Internasional Shuaib dari Amerika Serikat
Beliau menginjakkan kakinya di tanah Mandar pertama kali di daerah Manjopai (kampung jejak peninggalan majahapahit) Pada tahun 1859 hingga 1900 M. Selain terkenal sebagai sosok pendakwah islam sejati ditanah Mandar, juga dikenal sebagai tokoh habib. Hidupnya dihabiskan dalam berdakwah.
Kedatangan Habib Alwi disambut baik oleh masyarakat Mandar, yang sebelumnya juga sudah memeluk agama islam, akan tetapi masih banyak yang berpaham 'animisme' yang bertentangan dengan akidah islam.
Dalam berdakwah dan menyebarkan agama islam di tanah Mandar beliau selalu didampingi oleh murid-muridnya, termasuk murid yang bernama Ambol, karena kesungguhannya belajar dan mengabdi. Habib Alwi memberi nama yang lengkap kepada pengawalnya, dari nama Ambol menjadi Muhammad Tahir, sekarang dikenal 'Imam lapeo' salah satu ulama karismatik yang juga sangat terkenal di pulau Sulawesi.
Jasanya dalam mensyiarkan islam di tanah Mandar kemudian di wariskan kepada muridnya yakni imam Lapeo.
Beliau wafat pada tanggal 24 Dzulhijjah 1352 Hijriayah atau 9 April tahun 1934 masehi dalam usia 99 tahun. Hingga kini makamnya masih terus ramai didatangi oleh peziarah untuk berwisata religi.(Mhd/H-2)
Jabal Nur menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh jemaah haji, maupun jemaah umrah di kota Makkah, Arab Saudi karena terdapat Gua Hira di punggungnya.
Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW memiliki tata cara dan adab tersendiri. Pembimbing ibadah PPIH Arab Saudi ustaz Mukti Ali menguraikan adab dan etika berziarah tersebut.
Pada pukul 09.45 WIB,sejumlah warga mulai datang ke TPU Pondok Ranggon untuk melakukan ziarah.
Ziarah kubur adalah praktik yang umum dilakukan oleh umat Islam, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Setiap tahunnya, tradisi luhur Ceng Beng, juga dikenal sebagai Festival Qingming, menjadi momen penting bagi sebagian besar masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kali ini kita belajar dua doa ziarah kubur yang diajarkan para ulama. Berikut penjelasannya.
Menurut Haji Syafruddin, bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Menurut Imam Nawawi, lanjut Abdurrachman, mayoritas para ulama berkata dengan pendapat tersebut.
Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.
Syarifah Salma Bin Hasyim Yahya, istri dari Habib Luthfi Bin Yahya, meninggal dunia di RS Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (28/5) pukul 21.55 WIB.
Wapres beserta rombongan bertolak ke Babel dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved