Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Masih dalam situasi pandemi, pemerintah melarang tegas mudik lebaran tahun 2021 guna mencegah penyebaran Covid-19. Akibatnya banyak yang tidak bisa bertemu langsung dengan orang tua dan sanak saudara di kampung halaman.
Baca juga : Ada Penyekatan, Volume Kendaraan ke Jawa Turun 53%
Namun demikian, masyarakat tetap harus bersyukur karena masih diberi kesehatan hingga bisa merayakan Lebaran dan tetap harus bersabar sampai pandemi benar-benar berakhir. Tak perlu sedih dan berkecil hati, masyarakat tetap bisa membahagiakan orang tua meski saling berjauhan. Yuk, simak tips berikut ini.
1. Doakan orangtua kita
Bagi seseorang doa adalah sebuah kekuatan yang bisa memberikan banyak harapan. Karena doa adalah senjata yang paling pamungkas bagi seorang beriman. Doakan orangtua kita agar mereka selalu sehat dan bahagia. Doa untuk orang tua dari sang anak memang sangat berarti. Begitu pula sebaliknya, doa dari para orang tua juga sangat mujarab dan kerap kali dikabulkan oleh sang pencipta. Doa dari dalam hati yang tulus itu akan memberikan rasa tenang dalam hati mereka.
2. Rutin menelepon atau panggilan video
Menelepon atau melakukan panggilan video orang tua secara rutin merupakan cara yang sangat mudah untuk bisa membahagiakan mereka. Apalagi di era digital ini sudah banyak tersedia aplikasi media pesan yang mudah digunakan dengan biaya yang terbilang murah.
Tidak perlu ditentukan setiap hari apa harus menelepon atau panggilan video. Yang penting kita rutin menghubungi mereka. Jangan menelepon orangtua ketika ada perlunya saja. Hubungi mereka walaupun tidak ada sesuatu yang urgent, meski hanya menanyakan kabar dan kita juga memberi tahu kondisi saat ini, sudah cukup membuat hati mereka tenang dan bahagia.
3. Berikan hadiah kejutan
Karena tidak bisa bertemu langsung dengan orang tua di kampung halaman, bukan berarti kita tidak bisa memberikan hadiah kejutan untuknya. Sebelum membeli hadiah pastikan dulu kita memilih hadiah yang tepat. Meski biasanya orangtua menerima apa saja yang diberikan anaknya, namun sesuatu yang akan kita berikan harus spesial bukan?
Bisa menjaga kesehatan orangtua meski jauh dari kita tentu merupakan sesuatu yang spesial dan membahagiakan buat kita dan orangtua bukan? Nah, jadi hadiah yang paling baik untuk orang tua adalah yang bisa membuat mereka tetap sehat di hari tua mereka.
Kita bisa mengirimkan Minyak SW Sumber Waras untuk orangtua kita di rumah. Minyak SW Sumber Waras akan menjadi benteng kesehatan keluarga termasuk orang tua kita. Kandungan probiotik dan prebiotiknya akan mampu menembus hingga ke tingkat sel untuk memperbaiki sel-sel yang rusak penyebab penyakit sekaligus menyeimbangkan jumlah komunitas mikrobiota di dalam tubuh. “Menariknya, pada Lebaran tahun ini Minyak SW memberikan harga yang spesial dengan memberikan diskon hingga harganya menjadi Rp150 ribu per botol,” kata Zakaria Manager Marketing dari Minyak SW, Jumat (7/5).
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved