Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dokter ahli gizi Marya W.Haryono mengatakan pengidap kanker yang menjalani ibadah puasa untuk ibadah bulan suci Ramadan dapat menjadikan susu tinggi protein sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat berpuasa.
Hal itu untuk menyiasati jika pengidap kanker mengalami kebosanan pada menu makan dan minuman yang dijalani berbarengan dengan pengobatan.
“Susu tinggi protein itu kan baik. Di masa puasa tentu waktu makan pun sedikit tapi kita tetap harus menjaga nutrisi kan. Nah susu tinggi protein ini bisa digunakan untuk pelengkap menu berpuasa. Tapi ingat dosisnya harus pas. Mau disajikannya diseduh, atau pakai shaker itu balik ke selera masing- masing,” kata Marya dalam webinar “Panduan Aman Jalani Ibadah Puasa untuk Pejuang Kanker” yang diselenggarakan oleh RSU Bunda, Sabtu (24/4).
Meski demikian perlu diperhatikan agar pengidap kanker tetap menjaga asupan nutrisi itu tidak hanya dari susu tinggi protein tapi juga bergantian dengan makanan bergizi serta minum air putih yang cukup.
Susu tinggi protein fungsinya tidak menggantikan makanan dan minuman sebagai asupan nutrisi utama.
Sama halnya dengan jus atau pun buah-buahan yang tidak bisa dijadikan main course namun lebih berperan sebagai pendamping saat pengidap kanker menjalani puasa.
Baca juga: MUI Ajak Sahur dan Berbuka Secukupnya, Ini Alasannya
Selama berpuasa pun, Marya berpesan agar pasien kanker harus bisa memastikan nutrisi yang diterima seimbang baik pada saat sahur dan juga berbuka sehingga kinerja tubuh dapat stabil dan tetap bisa beraktivitas normal meski sedang menahan lapar dan haus selama 12 jam.
“Jadi jangan dikurangi makanan, tapi tetap dijaga nutrisinya 50 : 50 pada saat sahur dan juga berbuka,” tutup Marya. (Ant/OL-12)
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Di Australia atau di Eropa produktivitas susu per hari bisa 40-50 liter. Di Indonesia, rata-rata sekitar 12-15 liter.
Asupan untuk bayi tercinta pastinya akan berasal dari air susu ibu atau ASI. ASI yang baik dan sehat tergantung dari konsumsi makanan sang ibu.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Susu sebaiknya tidak dipanaskan di suhu lebih dari 100 derajat celsius. Hal itu untuk mencegah denaturasi protein sehingga kualitas susu akan menurun.
Dengan gerakan minum susu ini, diharapkan masyarakat terus meningkatkan konsumsi susu agar anak-anak lebih sehat dan melahirkan generasi muda yang cerdas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved