Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Moazzam Malik Ungkap Beda Lebaran di Inggris dan Indonesia

Antara
05/6/2019 14:58
Moazzam Malik Ungkap Beda Lebaran di Inggris dan Indonesia
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik berpose untuk Media Indonesia di Residen Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Kamis (22/12).(MI/PANCA SYURKANI)

DUTA Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengungkap perbedaan puasa ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri di negaranya dengan di Indonesia, salah satunya yakni keberadaan menu penganan kolak pisang. "Menu favorit saya pasti kolak pisang," kata dia ditemui usai mengikuti sholat Idul Fitri 1440 H/2019 Masehi, di Masjid Istiqlal, ketika ditanya tentang menu favoritnya saat ramadan di Indonesia.

Selain itu, Malik menjelaskan, untuk menu hari Lebaran, dia juga gemar menyantap penganan yang mengandung santan kelapa, di antaranya opor ayam lengkap dengan ketupat.    

Ia menjelaskan perbedaan lain, yakni suasana perayaan Idul Fitri di Indonesia lebih meriah dibanding Inggris karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Kendati demikian, tidak ada hambatan bagi umat Islam berpuasa di Inggris maupun yang hendak merayakan Idul Fitri. "Jadi kalau mau berpuasa atau ambil cuti untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri tidak ada masalah, dan sekarang sudah banyak umat muslim tinggal di Inggris. Kira-kira lima persen warga Inggris beragama Islam, sementara di kota besar, misalnya di ibu kota, hampir 10 persen," ujar Malik.    

Ia mengungkap, jumlah masjid di negara di benua Eropa itu juga banyak. "Ada banyak kesempatan untuk merayakan bersama dengan masyarakat yang beragama Islam," kata dia. Sementara itu terkait isi khotbah solat Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal, Moazzam menyatakan maknanya adalah persahabatan dan umat yang kembali fitri. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah