Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi dengan santai gagalnya PSI ke Senayan pada kontestasi Pemilu 2024, meski telah menggelontorkan dana besar untuk kepentingan kampanye. Bagi Kaesang, mengeluarkan anggaran untuk kepentingan politik adalah hal biasa.
"Namanya politik, kita harus siap menang, siap kalah. Dan ini menjadi hal yang biasa sekali kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa," ujarnya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (21/3).
Berdasarkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), terungkap bahwa PSI mengeluarkan Rp80,096 miliar untuk kepentingan kampanye.
Baca juga : PSI Langsung Alihkan Fokus ke Pilkada
Itu membuat PSI menjadi partai politik peserta Pemilu 2024 ketiga yang menggelontorkan uang terbanyak untuk kampanye di bawah PDI Perjuangan (Rp173,221 miliar) dan Partai Gerindra (Rp92,83 miliar).
Menurut Kaesang, kegagalan yang dialami pihaknya kali ini merupakan proses untuk PSI menjadi lebih dewasa dalam berpolitik. KPU sendiri telah menetapkan suara PSI pada Pemilu 2024 sebesar 4.260.169 atau 2,81%.
Meski perolehan suaranya masih di bawah ambang batas parlemen, yakni 4%, Kaesang menilai torehan PSI kali ini lebih baik ketimbang pemilu sebelumnya. PSI, sambung Kaesang, bakal berjuang dengan caranya sendiri lewat wakil rakyat di DPR tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang jumlahnya meningkat 200%.
Baca juga : PSI Optimis Tembus ke Senayan
"Kami juga akan mengevaluasi diri ke depannya supaya kami bisa menjadi partai yang jago, lebih baik, supaya nanti di 2029 kita juga bisa," tandasnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengakui sulit bagi partai politik yang relatif baru seperti PSI tembus ke Senayan. Jangankan PSI, Grace menyebut partai politik lama seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saja gagal melewati ambang batas parlemen pada pemilu kali ini.
"(PPP) itu aja enggak lolos, apalagi buat partai-partai baru di tengah peraturan yang selalu berubah, setiap pemilu selalu ganti peraturan, ya kan? Dan persyaratan untuk jadi peserta pemilu di kita ini tersulit di dunia, memang enggak mudah sih," papar Grace. (Z-8)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut usianya belum cukup untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui, Kaesang cukup dominan di Jawa Tengah.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved