Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAPAT pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional mengungkap dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Hal itu diungkap oleh saksi dari Partai Ummat di hadapan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3) tengah malam.
Saksi Partai Ummat itu menyebut penggelembungan suara PSI terjadi di TPS 002 Desa Wernas, Distrik Teminabuan. Formulir C.Hasil plano TPS tersebut menunjukkan suara PSI dan tiga caleg yang diajukan tidak menunjukkan perolehan suara satu pun. Dalam hal ini, tabel perolehan suara PSI dikosongkan.
Kendati demikian, di tingkat kecamatan/distrik, suara PSI pada formulir D.Hasil TPS 002 Desa Wernas justru menunjukkan angka 130. Angka itu terdiri dari 64 suara partai, 23 suara caleg nomor urut 1, 16 suara caleg nomor urut 2, dan 27 suara caleg nomor 3.
Baca juga : Rekapitulasi Suara Kabupaten dan Kota se-PBD Tuntas, Nasdem Masuk 3 Besar
"Sebenernya kami punya list anomali suara PSI ketika beberapa waktu lalu kan sempat viral ya, sempat ramai, dan kamu sempat meng-capture data-data yang aneh itu. Saya sampling saja sebenarnya," kata saksi dari Partai Ummat.
Setelah mendengar hal tersebut, Hasyim lantas memerintahkan Ketua KPU Papua Barat Daya, Andrias Kambu untuk mengklarifikasinya. Menurut Andrias, perolehan suara suara yang direkapitulasi di tingkat nasional sebelumnya sudah melalui rekapitulasi berjenjang, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, sampai provinsi. Selama proses tersebut, ia menyebut tidak ada pernyataan keberatan.
Terhadap penggelembungan tersebut, Hasyim memutuskan untuk melakukan kebijakan koreksi. Menurutnya, hasil rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS hingga provinsi harus dianggap benar, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya.
Baca juga : Pemilu Ulang di Kuala Lumpur Rugikan Negara Rp15,6 Miliar
"Yang sudah-sudah, di forum rekapitulasi nasional, partai yang menyatakan keberatannya dan bisa membuktikan misalnya dengan membandingkan formulir C.Hasil plano TPS Dengan formulir D.Hasil, kalau jumlahnya tidak terlalu banyak, kan kita cek di sini, dan kita koreksi di sini," terang Hasyim.
Lebih lanjut, Hasyim juga menyarankan saksi Partai Ummat itu untuk menyampaikan catatan terkait penggelembungan suara lainnya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dengan disertai alat bukti. Proses koreksi tidak dapat dilakukan sepenuhnya dalam forum rapat pleno rekapitulasi nasional, terlebih jika data pembanding C.Hasil plano tidak tersedia di Sirekap.
"Sebagaimana yang sudah-sudah, (catatannya) disampaikan ke Bawaslu, kalau ada alat buktinya kita telusuri bersama-sama, tidak di forum ini. Kalau seperti itu (satu-satu dikoreksi) panjang nanti," tandasnya. (Z-6)
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut usianya belum cukup untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui, Kaesang cukup dominan di Jawa Tengah.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Pemkot Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, menargetkan realisasi investasi pada 2024 senilai Rp8 miliar. Ini akan dicapai melalui optimalisasi di sektor perdagangan dan jasa.
Pernyataan Mendagri yang Kritik Pj Gubernur Papua Barat Daya di Rapat Bersama DPR Dinilai tidak Elok
Pasca-bentrok antara anggota Brimob Polda Papua Barat dan Polisi Militer TNI AL di Sorong, Papua Barat, jajaran TNI AL dan Polri meminta maaf kepada masyarakat.
Bentrok terjadi antara anggota Batalyon 8 Pelopor Sat Brimob Polda Papua Barat Daya dengan anggota POM AL Lantamal IV Sorong di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. Diduga akibat salah paham.
KPU Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten/kota. Partai politik yang meraih suara terbesar adalah Golkar, Demokrat, dan NasDem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved