Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan mengangkat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Presiden mengatakan ada tiga tugas yang diberikan pada AHY antara lain menyelesaikan sertifikat elektronik, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), dan hak guna usaha (HGU) untuk carbon capture.
"Ini karena banyak yang ingin masuk. Ketiganya berkaitan dengan target 120 juta bidang (tanah) masuk ke PTSL," terang presiden seusai pelantikan AHY sebagai Menteri ART/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). Posisi Menteri ATR/BPN sebelumnya diisi oleh Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dengan pelantikan AHY sebagai menteri ATR, Partai Demokrat kini tidak lagi menjadi oposisi. Saat ditanya terkait komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal pergantian kabinet, presiden menjelaskan urusan pertanahan membutuhkan kemampuan manajerial. Ia menganggap AHY punya pengalaman itu, baik sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan pengalaman AHY selama menjadi anggota TNI.
Baca juga : Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti sebagai Menteri
"Ini urusan yang berkaitan dengan menteri ATR/BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Kita tahu beliau Ketum Partai Demokrat. Beliau juga alumni Akmil (Akademi Militer), juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster University. Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen, saya rasa beliau sudah siap," papar presiden.
Ketika ditanya apakah presiden akan melakukan pergantian kabinet selama sisa masa jabatan pada 2024, Jokowi mengatakan semua tergantung kebutuhan. "Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan kenapa tidak?" tukasnya. (Z-2)
Baca juga : AHY Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Respons Demokrat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu yang menyebut akan ada perombakan atau reshuffle Menteri di Kabinet Indonesia Maju di IKN
PRESIDEN PKS mengungkap keinginannya untuk diajak ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Gibran Rakabuming Raka menyebut hingga saat ini masih mencari figur terbaik untuk mengisi kabinet untuk pemerintahan ke depan bersama presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebelum membentuk kabinet gemuk, Prabowo Subianto diminta untuk bisa menelisik kemampuan dan persoalan yang ada di sistem kementerian/lembaga di Indonesia.
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum HUT Ke-79 RI. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN sekaligus mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved