Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAPORAN awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipertanyakan. Sebab, PSI baru mengucurkan Rp180 ribu selama kampanye. Padahal, total penerimaan PSI yang tercatat dalam Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) mencapai Rp2,002 miliar.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati mengatakan, LADK partai politik peserta Pemilu 2024 menjadi ruang abu-abu yang patut dipertanyakan akuntabilitas dan validitasnya. Ia menilai pengeluaran PSI janggal mengingat banyaknya baliho yang dipasang sepanjang jalan.
"Kita lihat baliho ada di mana-mana, hampir di setiap desa dan kelurahan seluruh Indonesia. Pertemuan tatap muka dan terbatas juga sering dilakukan, masak iya selama tahapan kampanye berlangsung pengeluaran hanya Rp180 ribu?" kata Neni kepada Media Indonesia, Selasa (9/1).
Baca juga : Grace Natalie dan Elite PSI Hampiri Moderator Debat saat Jeda Iklan
Baginya, pelaporan pengeluaran dana kampanye PSI tidak masuk akal. Menurutnya, LADK dibuat secara asal-asalan dan sekadar prosedural untuk menggugurkan kewajiban sebagai peserta Pemilu 2024. Sebaai partainya anak muda, sambung Neni, seharusnya PSI mampu menunjukkan transparansi dan akuntabilitas baik penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.
Baca juga : Caleg PSI Serap Aspirasi Warga Pulau Parumaan di NTT
"Tetapi faktanya laporan yang disampaikan sangat jauh dari realitas. Belum lagi laporan yang tidak detail," ujarnya.
Selain PSI, Neni juga menyoroti 17 partai politik peserta Pemilu 2024 lainnya yang LADK-nya masih berstatus belum lengkap dan belum selesai menurut pencermatan KPU RI. Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya masih memberikan waktu 5 bagi partai politik untuk melengkapi LADK.
Berdasarkan data yang dirilis KPU RI lewat Sikadeka, PDI Perjuangan menjadi partai dengan penerimaan dana kampanye terbanyak, yakni mencapai Rp183,861 miliar. Dari penerimaan itu, total pengeluaran PDI Perjuangan sebanyak Rp115,046 miliar. (Z-8)
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut usianya belum cukup untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui, Kaesang cukup dominan di Jawa Tengah.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved