Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan

Andhika Prasetyo
07/1/2024 23:13
Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan(AFP)

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang menjunjung tinggi etika dan pengetahuan agar bisa kembali disegani oleh dunia internasional.

"Kita menginginkan Indonesia kembali menjadi kekuatan yang disegani, dan mulainya dari mana? Dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, pemimpin yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan" kata Anies dalam pernyataan penutup di sesi debat capres di Jakarta, Minggu (7/1).

Menurut Anies, selain kedua hal tersebut, kriteria yang harus dimiliki pemimpin selanjutnya adalah sifat terbuka dengan setiap gagasan untuk mempertahankan Indonesia dari ancaman-ancaman baru. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan cara menyampaikan dan membawa berbagai kepentingan nasional Indonesia di forum internasional.

Baca juga: Prabowo Dijuluki El Sependapat oleh Netizen saat Debat Capres

"Itu artinya kita harus hadir di berbagai wilayah di dalam pertemuan-pertemuan global dengan membawa aspirasi Indonesia. Kita tidak hanya hadir saja tetapu kita kirim pesan," tuturnya.

"We will no longer be absent, Indonesia wil be present, Indonesia will color the world, Indonesia will be absent no more, respected forever," tandas Anies. (Ant/Z-11)

Baca juga: Anies: Pembelian Alutsista Jangan Berdasarkan Selera Menteri Pertahanan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya