Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ganjar Pranowo Tidak Dikenal di Banten

Wibowo Sangakala
26/10/2023 23:05
Ganjar Pranowo Tidak Dikenal di Banten
Ganjar Pranowo(Antara)

GANJAR Pranowo bagi kalangan masyarakat di Provinsi Banten tak lebih dari sebuah nama elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hasil  endorse dan marketing politik. Hal itu dikemukakan oleh pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ikhsan Ahmad.

Menurut Ikhsan, masyarakat akar rumput Banten belum mengenal reputasi dan kapabilitasnya dalam jarak yang paling dekat, kecuali dari kelompok masyarakat yang  melek literasi, kemungkinan lebih banyak mendengar kiprah Ganjar. 

Sementara, Mahfud MD lebih dapat diterima karena pernah dikenalkan oleh Gusdur. Dengan kata lain kiprahnya lebih pernah didengar sejak era Gus Dur

Baca juga : KPU Gelar Rapat Pleno Respons Penolakan Sirekap dari PDIP

Kondisi ini sebenarnya bisa menjadi peluang untuk memperkenalkan duet pasangan integritas yang dapat diandalkan dan berpeluang mendongkrak kemenangan mereka, setelah dua kali pemilu sebelumnya pasangan yang diusung PDIP selalu kalah di Banten. 

"Masyarakat Banten tidak mengenal siapa Ganjar, lain halnya dengan Mahfud," ungkap Ikhsan, Kamis (26/10/2023).

Sayangnya, basis dukungan calon presiden dan wakil presiden  PDIP di Banten adalah relawan-relawan yang terafiliasi ke Jokowi (bisa dipastikan paling tidak ada perpecahan relawan Jokowi ke Ganjar dan relawan Jokowi ke Prabowo). 

Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Hukum Bongkar Kecurangan Pemilu 2024

Adapun mesin partai sebenarnya tidak terlalu bisa diharapkan. Banten secara total akan mejadi pertarungan Bahwa Banten akan menjadi arena pertarungan Prabowo dan Anies. Karena kedua kandidat memiliki ceruk massa pemilih yang sama. 

Dalam konteks politik lokal, duet Prabowo-Gibran membuat  mesin birokrasi lebih banyak harapan dibanding pasangan Ganjar yang saat ini direpresentasi oleh PJ Gub Banten yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.

Dipilihnya Mahfud, sedikit banyak akan meningkatkan suara Ganjar khususnya di kalangan pemilih yang melek pengetahuan. Nampaknya peta yang akan terbentuk sebagai berikut : Banten Selatan menjadi ceruk suara  Anies.

"Prabowo memiliki ceruk suara di Tangerang dan Banten Utara. Sementara suara Ganjar hanya di Tangerang," tandasnya. (MGN/Z-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya