Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Koordinator Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya Umar Souwakil menyayangkan pernyataan sikap Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama yang dinilai telah mendukung politik dinasti.
Dukungan Raihan yakni terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan usia di bawah 40 tahun boleh maju sebagai calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Ini Enam Alasan Aktivis 98 Wajib Dukung Pasangan AMIN di Pilpres 2024
Umar menyatakan hingga saat ini pengurus tak pernah bersepakat dengan mendukung putusan MK untuk melenggangkan politik dinasti.
Justru, menurut Umar, mereka menolak putusan MK yang dianggap memiliki kepentingan meloloskan Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres di Pilpres 2024.
"Seharusnya, PB HMI bersikap independen dengan tidak memihak kepada penguasa," ungkap Umar, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10).
Guna mengkritisi sikap Raihan, Komisariat HMI Universitas Ibnu Kaldun Jakarta Cabang Jakarta Raya melakukan aksi demonstrasi ke Kantor PB HMI di Jln Sultan Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10), sekitar pukul 16.00 Wib.
Umar melanjutkan pada aksi orasi tersebut, mereka menentang pernyataan Raihan yang dianggap memberikan dukungan terhadap putusan MK. Mereka menilai hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap politik dinasti.
"Aksi ini dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi Raihan. Sebab, pernyataan mendukung putusan MK bukan keputusan sepihak Raihan, yang tak sesuai mekanisme pengambilan keputusan," tutup Umar.
Baca juga: Ganjar dan Alumni HMI Diskusi Terbuka soal Masa Depan Bangsa
Seperti diberitakan, putusan MK terbaru mengizinkan bagi generasi muda yang pernah atau sedang menjabat serta dihasilkan pemilu dan pilkada, bisa menjadi capres-cawapres.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10), Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama menyatakan pentingnya kepemimpinan muda saat ini, terutama di tengah kondisi bonus demografi yakni jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk usia non-produktif.
"Indonesia membutuhkan kepemimpinan muda yang berkiprah di segala sektor. Apalagi, generasi muda yang terdiri dari milenial dan generasi Z merupakan populasi dominan dalam demografi penduduk Indonesia saat ini," ujar Raihan.
Menurutnya, putusan MK bisa jadi pintu gerbang serta kejayaan bagi para generasi muda. "Tetapi harus generasi muda yang sudah punya pengalaman dalam pemerintahan yang dihasilkan pemilu dan pilkada," pungkasnya. (RO/S-2)
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Komika perempuan Mega Salsabillah meroasting komika senior Pandji Pragiwaksono terkait dinasti politik
Isu dinasti dilontarkan oleh pihak pihak yang setia dalam menuntaskan agenda reformasi yang belum tuntas.
PENYELENGGARAAN Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu banyak dikritisi oleh lembaga pemantau pemilu. Dalam pelaksanaannya, Pemilu 2024 memiliki begitu banyak catatan
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengatakan keputusan itu bagus dan berpihak pada anak muda untuk maju menjadi pemimpin dan berkancah di politik.
Peluang keluarga Jokowi yang maju dalam Pilkada serentak 2024 tergantung status sang ayah.
Aksi Presiden Joko Widodo yang melanggengkan dinasti politik dan nepotisme dalam Pemilu 2024 bertentangan dengan kedauluatan rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved