Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Elektabilitas Demokrat, PPP, dan PSI Terseok-seok di Jabar

Kautsar Widya Prabowo
10/10/2023 23:59
Elektabilitas Demokrat, PPP, dan PSI Terseok-seok di Jabar
Ilustrasi logo Partai Demokrat(MI / Susanto)

ELEKTABILITAS Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menempati posisi bontot di Jawa Barat (Jabar). Hal itu diungkap oleh lembaga survei Poltracking Indonesia. 

"Partai Demokrat 3,9 persen dan PPP 2,4 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam konferensi pers secara virtual, di Youtube Poltracking Tv, Selasa, (10/10). 

Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas tertinggi ditempati Partai Gerindra sebesar 21,2 persen. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) sebesar 17,6 persen.

Baca juga : Demokrat Masuk Kabinet? Puan: Tanya Pak Jokowi

Kemudian ada Partai Golkar 8,2 persen, Partai NasDem 7,4 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,3 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,7 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 6,5 persen. Sementara itu, partai non parlemen seperti Perindo hanya mampu mencapai 1,3 persen.

Baca juga : Elite PPP Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Al-Anwar

Elektabilitas terburuk ditempati Partai Solidaritas Indonesia, hanya mencapai 1 persen.

Adapun survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.000 orang yang telah memiliki hak pilih atau di atas 17 tahun.

Survei dilakukan dengan metode sampel multistage random sampling. Memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (MGN/Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya