Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/9). Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu hadir pukul 19.30 WIB. Pertemuan itu merupakan agenda internal presiden. Gus Yahya, menjelaskan kedatangannya untuk menyampaikan undangan terkait pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konbes (Konferensi Besar) NU yang akan diselenggarakan Agustus 2023 di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta.
Gus Yahya menegaskan tidak ada pembicaraan politik bersama presiden. Ia mengungkapkan pertemuan dengan presiden hanya mengobrol santai.
"Enggak ada sama sekali malah cuma guyon-guyon (bercanda). Cerita kiai yang agak lucu, seharian ini kan terlalu capek (presiden) ada 13 meeting (pertemuan) dengan berbagai tokoh internasional. saya cuma guyon-guyon saja, sebagian besar guyon saja," ujar Gus Yahya pada wartawan seusai pertemuan.
Baca juga: Ketum PBNU Temui Jokowi Malam-Malam di Istana
Ia menegaskan NU bisa memberikan sanksi bagi pengurus yang terlibat politik praktis namun mengatasnamakan organisasi keagamaan itu. Menurut Gus Yahya sudah ada dua kali pengurus yang terkena teguran karena melakukan deklarasi untuk dukungan calon presiden menggunakan kantor NU.
"Sudah, 2 kali kita laksanakan. bukan calon atas nama NU tapi kalau ada pengurus NU kemudian menggunakan lembaga NU untuk kegiatan politik praktis langsung kita tegur. Kemarin ada beberapa pengurus di tingkat kabupaten yang kita tegur karena mengadakan deklarasi capres di kantor NU," terangnya.
Baca juga: Saiful Mujani Sebut Pernyataan Gus Fahrur adalah Penegasan yang Bersifat Formal
Gus Yahya menjelaskan ia tidak mempermasalahkan anggota atau pengurus PBNU yang ikut politik. Tetapi tidak mengatasnamakan NU.
"Sebagai pribadi ikut ke sana, ke mari itu hak pribadinya kalau menggunakan lembaga tidak boleh," tuturnya.
Selain itu, Gus Yahya menegaskan tidak ada capres yang mengatasnamakan NU. Jika ada, ia mengatakan, itu bukan pengurus NU. Oleh karena bukan pengurus NU, terang Gus Yahya, PBNU tidak bisa menjatuhkan sanksi.
"Ya kalau ada capres yang mengatasnamakan NU karena bukan pengurus NU kami bisa mengatakan itu tidak benar. Kami tidak bisa memberikan sanksi apa-apa kalau bukan pengurus," tuturnya.
Saat ditanya mengenai pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang sempat mengimbau agar masyarakat memilih calon yang tidak memecah-belah masyarakat, Gus Yahya mengatakan itu ajakan positif.
"Itu positif masyarakat kita tidak lagi terjebak dalam situasi yang berpotensi perpecahan tapi bisa langsung ke menterinya saya kan bukan jubir dia," tukasnya. (Ind/Z-7)
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (21/7) pagi, menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tidak ambil pusing dengan langkah DPR RI yang baru saja membentuk panitia khusus (Pansus) angket pengawasan haji
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa menyampaikan terkait evaluasi Haji 2024. Alasannya, operasional haji masih berlangsung sampai 23 Juli 2024.
MENTERI Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengikuti kesepakatan DPR yang menyetujui diadakannya panitia khusus (pansus) haji.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut pihaknya akan memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait evaluasi Haji 2024.
Yaqut mengatakan luasan Mina memang sangat terbatas dan tidak mungkin diperbesar. Sementara jamaah haji jumlahnya terus bertambah.
INDONESIA kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M.
Ashabul menekankan proses Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) merupakan puncak haji yang harus dikerjakan secara kolaboratif.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diingatkan untuk melaksanakan tugas dengan maksimal. Hal ini untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved