Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku optimistis Indonesia akan menjadi negara yang kuat saat memasuki 100 tahun kemerdekaan. Hal itu diungkapkan SBY dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8).
Dalam pidatonya, SBY menyinggung terkait sejumlah mitos yang berhasil dipatahkan Indonesia dalam tiga buku yang pernah terbit di masa lampau, pertama yakni buku milik Mochtar Lubis yang berjudul 'Manusia Indonesia' (1977), kemudian buku 'Mitos Pribumi Malas' (1977) milik Syed Hussein Alatas, serta buku 'Asian Drama' milik Gunnar Myrdal (1968).
"Dari tiga pemikiran besar itu, saya menemukan tiga mitos yang selama ini membelenggu seolah-olah mematok pikiran kita (bangsa Indonesia), sehingga kehilangan kemerdekaan, kehilangan kepercayaan untuk terus bergerak menjadi bangsa yang maju," kata SBY dalam pidatonya.
Baca juga : Ganjar Beberkan Gagasan Kemakmuran hingga Menuju Indonesia Emas 2045
SBY menerangkan, dalam buku 'Manusia Indonesia' Mochtar Lubis menyampaikan enam ciri manusia Indonesia, pertama munafik, kedua enggan bertanggung jawab, ketiga berjiwa feodal, keempat berwatak lemah, kelima percaya takhayul dan keenam itu berjiwa seni.
Baca juga : ZIS Bisa Jadi Instrumen Pendukung Penguatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara dalam buku 'Mitos Pribumi Malas', SBY menyampaikan bahwa sejumlah negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina dinilai oleh para penjajah adalah pribumi yang malas, terbelakang dan intelektualitas rendah.
Kemudian dalam buku 'Asian Drama', SBY menyebut bahwa penulis mengatakan karakter manusia yang ada di Asia termasuk Indonesia yang miskin pengetahun sehingga membuat bangsa-bangsanya sulit untuk maju.
"Pendapat dan pemikiran saya adalah, mitos yang diangkat itu terkait dengan konteks waktu, konteks ruang dan konteks keadaan, karenanya itu mungkin dulu begitu. Tapi dekade demi dekade tentu terjadi perubahan, transformasi, karena itu mitos yang serba negatif itu mungkin sekarang sudah banyak yang berubah," terang SBY.
SBY menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah berkembang menjadi negara yang jauh lebih baik, dan berhasil mematahkan mitos-mitos yang disampaikan ketiga buku tersebut.
"Saya pribadi melihat Indonesia saat ini tidak seperti dulu, yang jelas sudah ada pergeseran, perbaikan dan ada transformasi. Dimulai dari revolusi industri, revolusi pertanian, teknologi, itu lah yang membawa pergeseran values, pergeseran perilaku, pergeseran cara berpikir, pergeseran sistem termasuk sistem sosial dan budaya, dan lainnya," tegas SBY.
Dengan kondisi di mana Indonesia dapat lepas dari belenggu pemikiran-pemikiran negatif di masa lampau tersebut, SBY pun semakin yakin bahwa pada 2045 mendatang saat Indonesia berusia 100 tahun Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat.
"Bangsa yang sedang berubah dan atau bertransformasi itu sering terdapat goncangan yang luar biasa. Dan terbukti Indonesia sudah beberapa kali lewati goncan luar biasa itu, termasuk krisis 1998," ujarnya.
"Kita ingin satu abad kemerdekaan, Indonesia bisa menjadi strong nation. InshaAllah, kalau langkah kita benar, jalan kita tepat, pemimpin dan rakyatnya cerdas, dan ingin do something untuk kebaikan kita semua. Kita bisa," tukasnya. (Z-8)
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (24/7).
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Perusahaan-perusahaa negara memiliki potensi luar biasa untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Program Toilet Bersih Tingkat Sekolah Dasar ini diselenggarakan sekaligus juga dalam rangka memperingari Hari Anak Nasional 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved