Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan calon presiden (capres) Prabowo Subianto sukses meraup dukungan tertinggi dari berbagai etnis di Indonesia. Dukungan kepada Menteri Pertahanan RI tersebut datang dari etnis Madura, Sunda, Bugis hingga Melayu, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan Prabowo mengantongi keunggulan yang signifikan dari keempat etnis tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menjadi sebuah keuntungan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut jelang kontestasi demokrasi mendatang.
“Basis Prabowo Subianto lebih menonjol pada kelompok etnis Madura, Sunda, Bugis dan Melayu,” kata Burhanuddin.
Baca juga: Sikap Politik Golkar Diklaim sudah Final
Bila dirinci lebih jauh, Prabowo terbukti kokoh di antara kandidat capres yang lain pada keempat etnis tersebut. Dari kelompok etnis Madura, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan paling tinggi yakni sebesar 53,7 persen.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan yang didapat capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dengan 25,0 persen dan capres PDIP, Ganjar Pranowo dengan 13,7 persen. Kemudian, dari klaster pemilih dengan etnis Sunda, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebanyak 47,9 persen.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar 35,2 Persen, Prabowo 33,2 Persen
Diikuti dengan Anies yang mengantongi 28,8 persen dan Ganjar yang hanya meraup dukungan sebesar 20,2 persen. Lalu, pada pemilih yang berasal dari etnis Bugis, Prabowo sukses mengantongi mayoritas dukungan dengan total suara berjumlah 42,4 persen, diikuti dengan raihan dukungan suara dari Anies yang mendapatkan dukungan 38,1 persen dan Ganjar 8,3 persen.
Selanjutnya, pada pemilih di etnis Melayu, Prabowo kembali menunjukkan dominasinya. Ketum Gerindra itu berhasil mengantongi dukungan sebesar 41,5 persen. Dukungan itu lebih besar dibandingkan yang didapat oleh Anies dengan 36,2 persen dan Ganjar yang hanya mampu mendulang suara sebesar 13,4 persen.
Kendati demikian, meskipun unggul di banyak sisi, Burhanuddin mengaku, ada sedikit penurunan yang terjadi pada elektabilitas Prabowo di bulan Juli. Namun, hal itu lantas tak terlalu mempengaruhi daya elektoral Prabowo jika dilakukan simulasi secara head to head.
“Kalau kita lihat trennya, meskipun unggul signifikan, keunggulan Pak Prabowo di bulan Juli sedikit menurun. Di bulan Juni, waktu itu keunggulannya sekitar 9 persen-an,” ujar Burhanuddin. (Z-7)
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
LSI Denny JA, yang didirikan Denny JA menerima penghargaan rekor MURI atas ketepatannya dalam hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia.
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
Pemilih yang belum menentukan sikap itu pada umumnya cenderung ke penantang ketimbang petahana. Dalam konteks ini, Anies-Muhaimin lebih merepresentasikan penantang.
Mardani pun yakin dengan adanya peningkatan elektabilitas dari hasil survei, membuat target 35 persen suara dukungan Anies-Muhaimin (Amin) di seluruh Indonesia akan terpenuhi.
SURVEI memaparkan 25 persen responden tidak puas terhadap Presiden Joko Widodo. Dari angka tersebut itu, sebagian besar responden mempermasalahkan ekonomi.
Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama meraih lonjakan dukungan pemilih yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved