Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk terus menjadi wadah aspirasi dan perjuangan umat Islam. Hal tersebut tak terlepas dari sejarah PAN yang masih memiliki keterkaitan dengan organisasi Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
“PAN berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi umat Islam,” kata anggota Komisi X DPR RI PAN Dapil Jatim X Zainuddin Maliki, Minggu (12/8).
Baca juga: Pengamat Nilai Kesiapan Yenny Wahid Jadi Bacawapres 2024 Sinyal Positif bagi Capres di Semua Koalisi
Salah satu wujud PAN dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam terlihat dari bidang pedidikan. PAN aktif memperjuangkan kesejahteraan bagi para ustaz dan ustazah hingga mengawal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada madrasah dan pesantren agar berjalan lancar.
Selain itu, PAN juga menolak tegas RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menghapus frasa madrasah. PAN menilai penghapusan farasa madrasah merupakan bentuk ketidakpedulian negara terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut yang telah memiliki banyak andil untuk bangsa.
Baca juga: Tidak Signifikan, LSI Nilai Pengaruh Cawapres Hanya Bantu Dongkrak 1-2% Elektabilitas
“Kita tahu madrasah sebuah lembaga yang berikan pengabdian kepada negara ini. Bahkan negara ini belum ada, madrasah sudah mendidik anak-anak bangsa ini,” ucapnya.
Terlebih, peran madrasah juga sangat besar dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi setiap perkembangan zaman. Sebab, madrasah bukan hanya meningkatkan kecerdasan intelektual namun juga spiritual dan emosional.
“Madrasah bukan hanya mencerdasakan secara intelektual, tetapi juga spiritual dan emosional,” pungkasnya. (H-3)
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
KETUA Pimpinan Pusat Organisasi Islam Muhammadiyah Anwar Abbas mengimbau masyarakat internasional untuk mengutuk Israel atas pembunuhan yang mereka lakukan terhadap Ismail Haniyeh.
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi dan menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved