Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH pesawat C-130 J Super Hercules yang dipesan pemerintah Indonesia (Kemhan) akan segera tiba di tanah air. Pesawat dengan tail number A-1340 ini merupakan pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah.
Pesawat A-1340 saat ini telah menjalani penerbangan pengantaran (fery flight) dengan jarak yang panjangnya separuh lingkaran Bumi dari pabriknya, Lokcheed Martin di Amerika Serikat (AS) menuju Jakarta, Indonesia.
"Pesawat mengawali penerbangan pada Jumat (23/6) kemarin dan take off dari Marietta di barat laut Kota Atlanta, Georgia, AS pukul 09.00 waktu setempat, menuju San Diego, AS. Setelah melewati Samudra Pasifik, pesawat akan singgah di Kepulauan Hawai, Kepulauan Marshall, dan Kepulauan Guam. Pesawat diperkirakan akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Rabu (28/6) pukul 14.24 WIB," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati dalam keterangan resmi, Minggu (25/6).
Baca juga: Jet Tempur Mirage 2000 Jadi Salah Satu Pilihan untuk Perkuat TNI AU
Pesawat Super Hercules kedua TNI AU itu diterbangkan langsung oleh lima kru pabrik Lockheed Martin, terdiri dari tiga test pilot, seorang enginer, dan seorang loadmaster.
Pesawat akan menjalani penerbangan dalam lima etape ferry flight. Rute yang akan ditempuh berturut-turut pada Jumat (23/6) Marietta - San Diego (5 jam 36 menit), Sabtu (24/6) San Diego - Honolulu Hawai (7 jam 36 menit), Minggu (25/6) Honolulu - Kwajalien/Marshall Island (7 jam). Selanjutnya Senin (26/6) Kwajalien - Guam (4 jam 30 menit) dan Rabu (28/6) Guam - Jakarta (8 jam 24 menit).
Pesawat C-130 J A-1340 merupakan pesawat kedua dari lima yang dipesan pemerintah (Kemhan) untuk TNI AU.
Baca juga: TNI AU Persiapkan Pertanahan Udara di IKN
Sementara pesawat yang pertama sudah datang pada awal Maret 2023 lalu. Rencananya, pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023, dan pesawat kelima pada Januari 2024.
Kelima pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP). (Z-1)
Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis Pesawat C-130J Super Hercules kedua kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo,
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengapresiasi keberhasilan Satuan Tugas (Satgas) TNI AU untuk misi kemanusian gempa bumi Turki.
Presiden Jokowi menyerahankan Pesawat C-130 J Super Hercules ke Kementerian Pertahanan.
TNI AU mengirim 48 personil untuk mengikuti pelatihan di Lockheed Martin, Amerika Serikat
Kedatangan pesawat bertipe C-130J-30 Super Hercules A-1339 disambut dengan tradisi Water Salute setelah menempuh penerbangan selama 34 jam dari Amerika Serikat
DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI. Salah satu pembahasannya yakni soal usulan penambahan uang operasional prajurit TNI khususnya di Papua.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Prabowo mengatakan Indonesia prihatin terhadap krisis yang saat ini masih terjadi, terlebih melihat jumlah korban yang terus bertambah setiap harinya.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut periode berikutnya sebagai pemerintahan Jokowi-Gibran saat rapat bersama Komisi I DPR.
KEMENTERIAN Pertahanan (Kemenhan) memaparkan jurus menangani konflik di Papua. Hal itu dilakukan melalui dua pendekatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved