Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PDI Perjuangan resmi menjalin kerja sama dengan PPP dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menanggapi hal ini pengamat politik M Qodari menyatakan partai pengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tersebut tengah mencari afiliasi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) untuk menghadapi kontestasi demokrasi mendatang.
Karena itu, menurut Qodari, PDIP akan mencari pendamping Ganjar Pranowo yang juga bagian dari keluarga besar NU.
Baca juga: Duet dengan Erick Thohir Membuka Kans Menang untuk Ganjar Pranowo
Dari berbagai nama yang ada dalam bursa cawapres saat ini, Qodar merujuk kepada nama-nama yang telah disebutkan oleh Presiden Jokowi siapa yang cocok untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut di Pilpres 2024.
Erick Dinilai Cocok Dampingi Ganjar
Merujuk ke dua referensi tersebut Qodari menilai Erick sebagai sosok yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo dan sejalan dengan kepentingan PDIP dalam mencari afiliasi NU.
Baca juga: PDIP Optimistis Ganjar Pranowo Menang di Semarang
“PDIP melihat kedepan dalam kerja sama ini, mereka membutuhkan kader NU. Kerja sama PDIP dan PPP menguatkan tesis saya terkait kebutuhan kader NU di Pilpres 2024 dan menurut saya yang potensial dari keluarga besar NU dari nama-nama yang disebutkan oleh Presiden Jokowi adalah Erick,” terang Qodari dalam keterangan pers, Senin (1/5).
Direktur Eksekutif Indo Barometer ini menjelaskan Erick merupakan keluarga besar NU atau nahdliyin yang potensial karena memiliki banyak bekal di dalam kontestasi demokrasi mendatang.
Erick sebagai Andalan Jokowi
Qodari mengatakan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini sudah terbukti sebagai Nahdliyin di mana memiliki kesuksesan dalam menyelenggarakan Harlah 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah ke-100 NU.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Naik, Prabowo Turun
Kemudian, Erick juga memiliki hubungan dekat dengan Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. Menurut Qodari hal ini merupakan variabel yang masuk dalam pertimbangan.
Apalagi Erick merupakan cawapres top of mind dari Presiden Jokowi untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan pemerintahan Indonesia selanjutnya.
Erick Miliki Logistik dan Elaktabilitas
Di samping itu, Erick juga memiliki kekuatan logistik dan elektabilitas sebagai cawapres.
Hal ini tentunya mengungguli kader-kader NU lainnya di bursa Pilpres 2024 mendatang. Apalagi berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga nama Erick bertengger di jajaran top three cawapres 2024.
Baca juga: Denny Indrayana Sebut Jokowi Arahkan tidak Ada Anies Baswedan di Pilpres 2024
Maka dari itu, Qodari mengatakan Erick ideal untuk dipasangkan dengan capres dari PDIP di Pilpres 2024 sebagai representasi dari keluarga besa NU.
“Kalau melihat NU salah satu nama yang potensial dan paling lengkap ada nama Erick Thohir untuk Ganjar Pranowo,” pungkas Qodari. (RO/S-4)
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0.10% dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 202
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan lembaga survei yang terdaftar perlu buka-bukaan data
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved