Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana menilai bahwa peta koalisi Pilpres 2024 akan mengalami perubahan pasca penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDIP. Meskipun tidak begitu signifikan, potensi bergabungnya sejumlah partai politik untuk mendukung Ganjar sangat mungkin terjadi.
"PDIP memang bisa mengusung sendiri Ganjar, tetapi beberapa partai yang cukup dekat pasti akan bergabung," ungkapnya kepada Media Indonesia, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (23/4).
Menurut Aditya, partai-partai yang dekat dengan PDIP tentu akan ikut mendukung Ganjar. Hal itu juga bisa mempercepat wacana koalisi besar yang menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KIB beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP, sedangkan KKIR terdiri atas Gerindra dan PKB.
Baca juga : Banteng Muda Indonesia Siap Jalankan Perintah Megawati Soekarnoputri
"Seperti yang saya katakan ini bisa 2 atau 3 koalisi. Bisa saja Gerindra dan PKB tetap mempertahankan koalisinya. Kemudian ada koalisi perubahan," imbuhnya.
Baca juga : Pencapresan Ganjar Disebut Selaras dengan Spiritual Jawa
Sementara itu, peneliti BRIN Firman Noor mengatakan bahwa dengan ditetapkan Ganjar sebagai bakal capres PDIP, maka koalisi lain harus segera bersiap. Dia meyakini bahwa Gerindra dan PKB tidak akan bergabung dengan koalisi besar.
"Prabowo kan akhir-akhir ini berbagai survei itu naik terus. Begitu pula dengan Anies. Jadi ini akan seru kalau tetap tiga paslon," kata dia.
Firman berharap pilpres 2024 tidak hanya 2 paslon yang berkompetisi. Menurutnya, dari pengalaman 2019 dan 2014, persaingan 2 paslon justru menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat. Sehingga munculnya 3 paslon akan membuat persaingan lebih sehat.(Z-8)
Biden menyerahkan tiket pencalonan presiden dari Partai Demokrat kepada wakil presidennya, Kamala Harris.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
EORANG ahli bedah jantung yang juga mantan Menteri Kesehatan Iran Masoud Pezeshkian berhasil memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran.
PKB mendorong pemisahan pelaksanaan pileg dan pilpres dengan meminta revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu.
Menurut AHY, penyelenggaran pilpres dan pileg yang dilakukan serentak menyebabkan banyak calon anggota legislatif yang berkontestasi cenderung tidak dikenali.
Keserentakan pada Pemilu 2024 lalu merupakan salah satu dari lima model yang direkomendasikan Mahkamah Konstitusi (MK).
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved