Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustyati menyebutkan disinformasi di media sosial terkait kepemiluan bakal marak jelang Pemilu 2024.
Ninis, sapaan akrabnya, mengatakan, disinformasi di media sosial sudah menyerang sejak pemilu-pemilu sebelumnya.
“Kalau 2014 tujuannya untuk mengubah opini publik, atau mengubah pilihannya masyarakat, jadi serang menyerang antar peserta pemilu,” ungkap Ninis, Senin (17/4/2023).
Baca juga : Ketum DPP LDII: Politik Uang Korupsi Elektoral
“Kalau 2019 itu sudah mulai menyerang penyelenggara, baik punya KPU maupun Bawaslu, terkait tata cara proses pemilunya, tadi soal surat suara, dan bagaimana memilih di TPS,” tambahnya.
Bahkan, kata Ninis, ada disinformasi yang tersebar bahwa orang tak perlu ke TPS, tapi cukup ikut poling di salah satu platform medsos saja. Tentu adanya disinformasi tersebut hak pilihnya jadi hilang.
Baca juga : Duet Prabowo-Erick Kian Banyak Dilirik
Tak hanya itu, Ninis juga menyoroti bahaya kampanye di medsos. Ninis menilai tak mungkin medsos tidak digunakan sebagai sarana kampanye. Padahal, media sosial ini ruang abu-abu yang bisa menimbulkan disinformasi.
“Ini disinformasi tidak hanya dikonsenkan pada masa kampanye saja, tapi bagaimana situasi hari ini? Rasanya itu tidak bisa dihindari, karena tidak mungkin tidak menggunakan medsos,” paparnya.
Maka, adanya kekosongan kerangka hukum ini, Ninis mendorong penyelenggara pemilu memperkuat ekosisitem digital yang demokratis menuju pemilu 2024.
Diharapkan, lanjut Ninis, eksosistem digital ini mampu mendeteksi, menganalisis, dan memperkuat penggunaan medsos agar tak disalahgunakan.
“Bagaimana pun juga medsos tidak mungkin tak digunakan, di samping cepat dan gratis, tapi di satu sisi terdapat potensi berita bohong, missinformasi, perilaku yang non autentik, kemudian boot, influencer atau buzzer, kemudian dana kampanye,” paparnya. (Z-5)
Akun-akun di media sosial yang aktif menyebarkan disinformasi terkait dengan rokok dan tembakau di antaranya akun-akun yang pro terhadap indusri tembakau.
ISD mengidentifikasi puluhan gambar dan video palsu, menyesatkan, atau dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang diklaim secara online sebagai serangan Iran
Alat kecerdasan buatan generatif kini menawarkan cara yang jauh lebih murah dan lebih cepat untuk membuat konten yang seringkali sulit dibedakan dari informasi otentik.
Dewan Pers gencar menggelar workshop kepada para jurnalis agar tetap profesional dalam mengawal informasi dan pemberitaan seputar Pemilu 2024.
Kemunculan gangguan informasi merefleksikan kondisi sosial politik terkini.
Banyak ahli menyatakan hal ini telah menjadi ketakutan terburuk mereka, dengan semakin sulitnya untuk membedakan kebenaran dari fiksi.
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved