Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terkait perubahan preferensi pemilih muda terhadap calon pemimpin nasional, dari yang merakyat dan sederhana menjadi jujur dan antikorupsi, disambut baik peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli. Menurutnya, hal itu menunjukkan pemilih muda telah bersikap kritis dan cerdas.
"Mereka tampaknya menginginkan bahwa pemimpin ke depan punya concern terhadap pemberantasan korupsi," kata Lili kepada Media Indonesia, Selasa (21/3).
Ia mengatakan, penyakit korupsi telah membuat Indonesia hancur dan tidak dapat maju. Rakyat, lanjut Lili, juga jadi korban karena terus hidup dalam kemiskinan akibat pemimpin yang korup. Lili berpendapat, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat memberantas korupsi, bukan mengandalkan pencitraan semata.
Baca juga: CSIS: 114 Juta Generasi Muda akan Jadi Pemilih di Pemilu 2024
"Oleh karena itu saatnya memang politik pencitraan harus ditinggalkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta partai politik untuk menyikapi perubahan preferensi pemilih muda terhadap calon pemimpin nasional tersebut. Terlebih, pemilih muda yang berusia 17-39 tahun dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang diprediksi mencapai 60 persen dari total pemilih.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Aljabar Strategic: Parpol Butuh Peremajaan Pemilih
"Pandangan mereka (pemilih muda) merupakan signal yang harus diperhatikan (partai politik) jika kandidatnya ingin keluar sebagai pemenang," pungkas Lili.
Hal senada juga disampaikan peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad. Menurutnya, partai politik harus menyerap aspirasi pemilih muda yang memiliki preferensi lebih khusus terhadap calon pemimpin ketimbang pemilih lebih luas.
Meski menilai citra merakyat masih dinilai relevan, ia berpendapat calon pemimpin nasional juga harus memiliki integritas antikorupsi yang baik. Pemilih muda, sambung Saidiman, juga menginginkan calon pemimpin yang memiliki agenda langsung terhadap mereka, misalnya isu lapangan kerja dan lingkungan.
"Tapi perlu dicatat, anak muda itu, kan, kritis. Salah satu cirinya adalah kalau mereka merasa calon-calon yang ada tidak lebih menjanjikan, bisa saja mereka tidak ikut memilih," tandasnya. (Tri/Z-7)
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0.10% dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 202
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan lembaga survei yang terdaftar perlu buka-bukaan data
LSI Denny JA, yang didirikan Denny JA menerima penghargaan rekor MURI atas ketepatannya dalam hasil pemilihan presiden (Pilpres) di Indonesia.
Pemilih yang belum menentukan sikap itu pada umumnya cenderung ke penantang ketimbang petahana. Dalam konteks ini, Anies-Muhaimin lebih merepresentasikan penantang.
Mardani pun yakin dengan adanya peningkatan elektabilitas dari hasil survei, membuat target 35 persen suara dukungan Anies-Muhaimin (Amin) di seluruh Indonesia akan terpenuhi.
SURVEI memaparkan 25 persen responden tidak puas terhadap Presiden Joko Widodo. Dari angka tersebut itu, sebagian besar responden mempermasalahkan ekonomi.
Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama meraih lonjakan dukungan pemilih yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved