Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista), yakni pesawat tempur hingga kapal selam. Hingga kini, lanjut Prabowo, negosiasi masih dilakukan untuk memboyong perangkat tersebut ke Indonesia.
“Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain,” tutur Prabowo usai menerima brevet dari TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Adapun pesawat tempur Rafale yang akan dibawa ke Indonesia merupakan generasi ke-4.5. Dassault Rafale ini memiliki dua mesin dan bersayap delta.
Baca juga : Tak Kesampaian, Menhan Prabowo Akui Sempat Bercita-cita jadi Pilot TNI AU
Pesawat tersebut dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Prabowo menyebut pengadaan pesawat Rafale memakan waktu cukup lama.
Pasalnya, pesawat Rafale baru datang dalam tiga hingga lima tahun ke depan setelah dibeli. Maka, pemerintah akan melakukan peremajaan pesawat-pesawat yang telah datang ke Indonesia.
Baca juga : Pesawat C-130 J Super Hercules Diserahkan Presiden Jokowi ke Menhan
"Kalau kita sudah tandatangan untuk pesawat Rafale, datangnya baru tiga, empat, lima tahun, sementara kita harus mempunyai deterrent yang cukup kuat sekarang kita sedang refurbish, sedang kita upgrade, modernisasi," paparnya.
Prabowo juga berencana akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru, tapi masih tergolong muda.
Tak hanya itu, Prabowo juga akan menambah armada kapal selam, hingga kapal-kapal cepat untuk kebutuhan militer TNI AL.
“Rencana kapal selam juga untuk angkatan laut, fregat, kapal-kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas juga,” tegasnya.
“Insya Allah akhir tahun saya berharap paling lambat hari armada, hari armada adalah 5 Desember ya kita akan sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi, kita sedang modernisasi 41 kapal perang tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27,” tambahnya. (Z-5)
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
KAPAL perang Rusia yang berlayar ke pelabuhan Havana, Kuba, meninggalkan negara kepulauan itu pada Senin setelah kunjungan selama lima hari.
Sebuah monitor AS melaporkan pergerakan kapal selam rudal balistik Korea Utara di galangan kapal di pantai timur negara, menandakan kemungkinan dimulainya uji coba.
Sekelompok kapal Angkatan Laut Rusia, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, tiba di Kuba pada Rabu pagi sebagai tanda penguatan hubungan antara kedua sekutu Perang Dingin ini.
Media asing asal Perancis memberitakan Indonesia telah memesan dua kapal selam serang kelas Scorpene dari Grup Angkatan Laut Perancis
Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva merayakan peluncuran kapal selam ketiga Brasil yang didesain oleh Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved