Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem mengalami peningkatan elektabilitas cukup tinggi pada survei Litbang Kompas. Peningkatan tersebut tak lepas dari sosok Anies Baswedan.
"NasDem mendapat efek ekor jas Anies," bunyi hasil survei Litbang Kompas, Selasa, 21 Februari 2023. Efek ekor jas itu diperoleh NasDem karena berhasil mengonsolidasi suara simpatisan Anies. Sebelumnya, pemilih Anies relatif tersebar di sejumlah partai.
Pada Oktober 2022, proporsi responden pemilih Anies di Nasdem hanya 4,6%. Survei kali ini melonjak jadi 22,6%.
Namun, keberhasilan Nasdem menghimpun simpatisan Anies berdampak pada Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Elektabilitas kedua partai itu turun.
Parpol yang paling terdampak ialah Demokrat. Elektabilitas partai lambang bintang mercy itu turun 5,3 poin dari 14% menjadi 8,7%. Selain itu, proporsi responden pemilih Anies di Demokrat menurun yakni dari 18,9% pada Oktober 2022 menjadi 11,3% pada Januari 2023.
Sedangkan elektabilitas PKS turun dari 6,3% menjadi 4,8%. Proporsi responden PKS pemilih Anies juga mengalami penurunan dari 19,9% menjadi 17,6%.
Baca juga: Hasil Survei: Elektabilitas NasDem Naik 3%
Survei elektabilitas partai politik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi.
Survei tersebut memiliki margin of error kurang lebih 2,8%. Sedangkan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Litbang Kompas:
PDIP 22,9%
Gerindra 14,3%
Golkar 9%
Demokrat 8,7%
NasDem 7,3%
PKB 6,1%
PKS 4,8%
Perindo 4,1%
PPP 2,3%
PAN 1,6%
Hanura 0,5%
PBB 0,5%
PSI 0,5%
Lainnya 0,5%
Tidak tahu/rahasia 16,8%. (OL-14)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
CALON kepala daerah (cakada) dari Indonesia Timur menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, (26/7/2024).
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved