Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MILISI Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM terus meningkatkan intensitas serangannya di wilayah Papua. Kali ini para anggota TPNPB mengklaim telah membakar bangunan sekolah serta menembaki pesawat sipil Trigana Air di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
“Pasukan kami akan terus lakukan penyerangan,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangannya, Senin (9/1).
Sebby menjelaskan, aksi penyerangan dimulai milisi KODAP XXXV Bintang Timur menembak pesawat Trigana sekitar pukul 10.21 waktu setempat. Tak lama kemudian sekitar pukul 10.30 milisi TPNPB membakar gedung SMKN 1 di Oksibil pada Senin pagi.
“Aksi penembakan dan pembakaran dilakukan di bawah pimpinan Terryanus Satto,” ungkap Sebby.
Sebby menegaskan, aksi yang dilakukan para milisi TPNPB bukan merupakan tindakan kriminal. “Apalagi kami sudah sampaikan kepada Pemerintah Indonesia untuk segera angkat kaki dari Papua. Kami sudah beritahukan hal ini sebelumnya,” ujarnya.
Sebby juga mengingatkan pada warga migran yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang segera tinggalkan wilayah tersebut.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada semua orang imigran untuk kosongkan wilayah kami, dan jika anda masih beraktivitas di wilayah kami makan kami akan bunuh,” ancamnya.
Beberapari hari sebelumnya, TPNPB juga melakukan serangkaian aksi serangan terhadap militer dan polisi Indonesia di Papua. “Pada 7 Januari 2023 TPNPB KODAP XXXV Bintang Timur Pegunungan Bintang telah melakukan serangan dan tembak mati intel TNI Polri, tembak mobil Patroli TNI dan Polri, tembak pesawat, dan juga bakar tower 4G,” pungkas Sebby. (OL-8)
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pihaknya mendorong evaluasi pada tataran operasi, komando dan pengendalian keamanan penanganan kekerasan bersenjata di Papua.
Kapuspen TNI Mayjen R Nugraha Gumilar menjelaskan penyebutan OPM bertujuan menegaskan kelompok itu adalah tentara atau kombatan, sehingga berhak menjadi korban hukum humaniter.
SATUAN Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala berhasil menembak mati 2 anggota KKB Papua di wilayah Mimika, salah satunya Abubakar Kogoya.
PILOT Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sudah satu tahun satu bulan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) pimpinan Egianus Kogoya.
KEKERASAN yang terjadi di tanah Papua terus terjadi hingga saat ini. Kontras memaparkan bahwa pada Januari-Februari 2024 telah terjadi 7 peristiwa kekerasan.
PEMERINTAH Selandia Baru kembali meminta Indonesia membantu pembebasan warganya dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta agar peristiwa penembakan yang terjadi pada aktivis HAM Yan Christian Warinussy untuk segera diusut.
KPK meminta pengelolaan Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar pelayanan bisa menjadi optimal.
MASYARAKAT Fakfak, Papua Barat, menerima bantuan sejumlah perlengkapan untuk kebutuhan dan kesehatan. Perlengkapan tersebut berupa 11 genset dan 4 alat kesehatan ventilator.
PENGAMAT Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth, berpendapat kunjungan dan pertemuan Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mewakili seluruh Papua.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Manokwari di Papua Barat menjadi contoh terbaik dalam hilirisasi kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pasar ekspor.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi dan cetak sawah di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved