Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Diminta Berhati-Hati Saat Reshuffle

Anggi Tondi Martaon
26/12/2022 16:20
Presiden Diminta Berhati-Hati Saat Reshuffle
Presiden Joko Widodo(Antara )

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertimbangkan lebih matang terkait isu perombakan kabinet.

"Presiden perlu bijak," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Senin (26/12).

Menurut Mardani, perombakan kabinet kali harus bisa menjaga soliditas Kabinet Indonesia Maju (KIM). Bukan membuat polemik baru setelah bongkar pasang posisi menteri dilakukan. 

"Dengan jam terbang tinggi beliau bisa mengarahkan para menteri. Ketimbang membuat kebisingan yang tidak perlu dengan reshuffle terburu-buru," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Dinilai Berhasil Bangun Fondasi Indonesia Emas

Senada, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati saat merombak kabinet. 

"Ada harapan besar rakyat di dalamnya jika benar Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle," kata Herzaky melalui keterangan tertulis, Senin (26/12).

Dia menyampaikan reshuffle kali ini harus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Bukan hanya sebatas langkah politis semata.

"Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri. Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye," ujar Herzaky.  (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya