Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM persidangan, Chuck Putranto mengaku takut dengan Ferdy Sambo, setelah melihat jenazah Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Duren Tiga.
Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi saksi dalam agenda persidangan di PN Jakarta Selatan. "Pak Ferdy Sambo keluar (dari rumah), duduk di carport. Beliau duduk, melihat saya dan menyampaikan 'coba kamu lihat ke dalam'. Kemudian saya masuk ke dalam," tuturnya, Jumat (23/12).
Ketika dirinya memasuki rumah dinas Ferdy Sambo, dia melihat situasi di rumah tersebut sudah ramai. Kemudian, Chuck sempat melihat jenazah laki-laki yang tergeletak di dekat tangga.
Baca juga: Banyak Jaksa Tumbang, Muncul Permintaan Sidang Sambo Ditunda Tahun Depan
"Saya belum tahu (itu Brigadir J). Ada laki-laki tergeletak, terlentang, dengan arahnya saya hanya lihat dari pinggul ke kaki, Yang Mulia. Karena tertutup dengan tangga," imbuhnya.
Chuck mengaku sempat melihat Richard Eliezer ketika sedang ditanya Kepala Bagian Penegakkan Hukum Biro Provos Divisi Propam Polri, Kombes Susanto Haris. Susanto menanyakan perihal penggunaan senjata api kepada Bharada E.
Adapun saat itu, Chuck belum mengetahui peristiwa yang terjadi di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri tersebut. Chuck menyampaikan bahwa dirinya tidak berani bertanya kepada Sambo perihal peristiwa yang dilihatnya.
"Terus bagaimana kejadian yang menimpa korban (Brigadir J) tersebut, akhirnya tahu bagaimana?," tanya hakim
"Saat itu saya tidak berani bertanya ke Pak Ferdy Sambo. Saya sempat bertanya kepada Richard yang saat itu sedang ditanyai oleh pak Kombes Santo. Namun, Richard tidak menjawab, hanya menjawab siap," jawab Chuck.
Baca juga: Kriminolog: Kasus Brigadir J Masuk Pembunuhan Berencana
"Kemudian?," tanya hakim kembali.
"Saya keluar, berdiri dekat pak Ferdy Sambo. Pak Ferdy Sambo ada telepon, pak Ferdy Sambo telepon ke arah taman," ucap Chuck.
Diketahui, Chuck dihadirkan sebagai saksi mahkota dalam persidangan Irfan Widyanto. Sebelumnya, Chuck dan Irfan Widyanto didakwa oleh jaksa, lantaran keterlibatan dalam kasus obstruction of justice dalam menangani kasus pembunuhan Yosua Hutabarat.
Tindakan mereka dilakukan secara bersama-sama dengan Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria Adi Purnama, Baiquni Wibowo dan Arif Rachman Arifin, serta Ferdy Sambo.(OL-11)
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarata, yang dikenal sebagai Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo
Menkumham membantah pernyataan pernyataan pengacara Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak pernah tidur di Lapas Salemba.
ADVOKAT Alvin Lim tidak gentar atas ultimatum pengacara bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman bakal memproses hukum bagi pihak yang menyebarkan kebohongan soal kliennya.
KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Salemba Beni Hidayat membantah pernyataan advokat Alvin Lim. Beni menegaskan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pernah ditahan di lapasnya.
JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa 15 orang mantan petugas Rutan atas dugaan pungli kepada para tahanan KPK mencapai Rp6,3 miliar.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang perdana terkait pungli di Rutan KPK besok, Kamis (1/8)
PAKAR hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengkritik langkah Ketua DPD RI La Nyalla Mataliti. Feri menilai La nyala ingin mengesahkan Tata Tertib (Tatib)
Hilaria Baldwin mendampingi suaminya, Alec Baldwin, saat persidangan atas tuduhan pembunuhan tak disengaja dimulai di Santa Fe, New Mexico.
Demi keadilan dan demi tegaknya hukum, pemohon meminta majelis hakim agar bisa menghadirkan Rudiana di persidangan praperadilan Pegi Setiawan.
KPK menyepakati pertimbangan hakim yang menyebut kebebasan Gazalba bisa membuat kekacauan persidangan tipikor di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved