Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INISIATOR Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyayangkan adanya konflik antara Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Menurutnya, keduanya, saat ini, bersalah karena masing-masing mengedepankan ego. Baik Effendi yang kurang bisa mengatur komunikasi yang baik sebagai anggota Dewan, begitu juga dengan Jenderal Dudung yang kurang bisa menahan emosi pribadi.
“Keduanya sama-sama salah. Effendi yang tidak bisa jaga lisannya dan Dudung yang tidak bisa menahan diri. Sikap keduanya sama-sama bisa merugikan institusi masing-masing, dan tidak sehat bagi kondusifitas nasional,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Kamis (15/9).
Ia berharap keduanya bisa saling introspeksi diri dan menahan jajaran di bawah maupun mendukungnya agar tidak bersikap yang lebih jauh dan justru bisa semakin memperuncing masalah.
“Effendi harus bisa mawas diri, menyadari kesalahan dan meminta maaf atas sikap dan ucapannya. Jenderal Dudung sebaiknya bisa lebih bijaksana bersikap ke depannya. Dan kedua belah pihak harus sama-sama menahan hingga ke level terbawah. Saling introspeksi jadi jalan terbaik,” ujarnya.
Kemudian, Ulama asal Kota Malang ini menilai penyelesaian konflik antara Jenderal Dudung dengan Effendi Simbolon hanya bisa dilakukan oleh Presiden Joko Widodo maupun Menko Polhukam.
“Sebaiknya Presiden Jokowi menegur keduanya dan meminta mereka semua saling menahan diri. Prof Mahfud, selaku Menko Polhukam, dan Pak Prabowo sebagai Menhan (Menteri Pertahanan) juga sebaiknya segera bisa menjadi mediator agar persoalan keduanya bisa lekas dituntaskan,” tuturnya.
Ia yakin, persoalan antara Jenderal Dudung dengan Effendi Simbolon bisa teratasi dengan baik dan cepat.
“Saya yakin Prof Mahfud bisa menuntaskan persoalan ini. Beruntung kita memiliki sosok Menko Polhukam seperti beliau, orang yang berintegritas, negarawan, berilmu tinggi dan sangat cerdas. Bahkan persoalan kamtibmas sejauh ini bisa dijaga dengan baik,” tandasnya.
Lebih lanjut, Habib Syakur berharap agar persoalan antara Effendi Simbolon dan Jenderal Dudung bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapapun, sehingga insiden serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
“DPR juga jangan merasa lebih tinggi dan gagah-gagahan. Ingat, banyak janji politik kalian yang belum tuntas kepada rakyat, jadi jangan merasa lebih top. Dan TNI juga harus bisa lebih bijak khususnya pimpinan seperti Bapak KSAD, karena sikapnya menjadi barometer para prajurit di seluruh Indonesia,” kata Habib Syakur menasehati.
Ia tidak ingin persoalan ini juga berdampak kepada sosial masyarakat. Sehingga akan berefek domino serta memicu konflik-konflik yang tidak perlu.
Apalagi, konflik pemerintahan, menurut Habib Syakur, adalah bahan bakar bagi kelompok pengasong Khilafah untuk semakin mudah mempropagandakan ide Negara Islam atau Daulah Islamiyah.
“Kalau konflik ini tidak segera disudahi, maka TNI akan rugi, PDIP juga akan rugi serta pemerintah akan rugi. Terlebih bangsa Indonesia secara umum akan rugi, sebab TNI bukannya fokus pertahankan negara malah fokus men-counter DPR saja,” pungkasnya. (RO/OL-1)
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
TNI bakal merekrut prajurit karier yang memiliki spesialisasi teknologi pesawat nirawak.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengingatkan agar lingkungan di perwira TNI tidak ada yang menggunakan kekerasan fisik
PENGAMAT militer Connie Rahakundini Bakrie mengkritisi pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak terkait tentara diperbolehkan untuk berbisnis kecil-kecilan.
RUU TNI dinilai berpotensi akan menghidupkan kembali dwifungsi abri di zaman ini. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menampik anggapan tersebut
SMK Pertanian TNI-AD targetkan cetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam
Menurut Mentan, Jenderal Maruli dan jajaran TNI AD telah berhasil mengubah ratusan hektare lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian yang subur dan menghasilkan berbagai komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved