Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) didesak oleh ratusan santri untuk segera mencopot jabatan Suharso Monoarfa sebagai Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi serupa juga digelar di Kantor DPP PPP.
Ratusan santri yang tergabung dalam Forum Santri Bersatu mengaku tidak terima dengan ucapan Suharso beberap waktu lalu, tentang “amplop kiai”. Mereka pun menilai perkataan Suharso sudah membuat sakit hati dan kecewa para santri, karena kiai-nya dihina.
“Terkait aksi hari ini, kami meminta Presiden Jokowi untuk memecat Suharso yang telah mengina kiai. Kami berharap Presiden Jokowi bisa mempertimbangkan jabatan Suharso di kabinet kerjanya,” ujar Koordinator Forum Santri Bersatu, Ustaz Hilaluddin, kemarin.
Hilaluddin menyayangkan perkataan Suharso sebagai ketua umum partai Islam yang tidak mencerminkan adab. Menurutnya, para santri turun ke jalan karena sudah tidak tahan dengan sikap Suharso yang masih acuh dan tidak kunjung mundur dari jabatannya.
“Sudah dilayangkan surat ke Presiden Jokowi untuk memecat Suharso. Kami akan terus melakukan aksi sampai Suharso dipecat,” tegasnya.
Senada, salah satu santri dari Pondok Pesantren Nurul Amanah Jakarta Selatan, Muhammad Eka Ilham mengaku tidak terima jika ahli waris para nabi (kiai dan ulama) dihina.
“Perjuangan kami di bawah terik matahari bukan soal mudah. Rasulullah tidak mewariskan dirham, tapi menurunkan ilmu kepada ulama. Maka kami tidak terima jika ulama dan kiai dihina,” ungkap Eka.
Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan oleh kalangan santri di Banten beberapa waktu lalu. Mereka menggeruduk Kantor DPW PPP meminta Suharso untuk turun dari jabatan ketua umum partai Islam dan Menteri Bappenas.
Walaupun sudah banyak aksi dan para majelis partai meminta Suharso untuk mundur dari jabatannya, hingga kini Suharso belum menanggapi soal itu. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Suharso Monoarfa Dinilai Hambat Partainya Raup Suara di Pemilu ...
PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyambangi Kantor DPC PPP Temanggung, Jawa Tengah
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia soal calon presiden (capres) dan cawapres 2024.
PPP di Papua, kata Mardiono, bukan merupakan partai yang asing karena terbukti bisa menghasilkan kader-kader yang bisa duduk di legislatif dan eksekutif.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berselawat bersama puluhan ribu kader dan masyarakat saat peringatan Harlah ke 50 partainya di Garut.
SETAHUN menuju pemungutan suara, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku siap menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Laznas BMH salurkan program bantuan untuk santri dan anak panti asuhan di NTT
WTN merupakan ajang pengukuhan bagi para penghafal Al-Qur'an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an mulai dari 5 juz sampai 30 juz.
Yayasan Ibnu Abbas Klaten telah membuka Klinik Pratama Rawat yang menyediakan layanan kesehatan umum, gigi, dan kesehatan ibu dan anak.
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) kembali melakukan sosialisasi programnya ke anak muda Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved