Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

NasDem Dorong Papua Barat Daya Ikuti Pilkada 2024

Media Indonesia
31/8/2022 20:55
 NasDem Dorong Papua Barat Daya Ikuti Pilkada 2024
Legislator NasDem Rico Sia (dua dari kiri) sedang berbicara di rapat kerja dengan Mendagri.(Dok pribadi)

ANGGOTA Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Dapil Papua Barat, Rico Sia, meminta Komisi II DPR dan Pemerintah bersinergi memperjuangkan agar daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat Daya bisa mengikuti gelaran pilkada serentak 2024. Kini, daerah pemekaran dari Provinsi Papua Barat tersebut sedang berproses di parlemen.

"Cuma satu saja permintaan dari dapil kami, Papua Barat, khususnya kepada teman-teman Komisi II DPR dan Pemerintah. Harapan besar ini merupakan dorongan dari DPR untuk dibahas bersama Pemerintah, agar betul-betul memperjuangkan. Kalau bisa Papua Barat Daya bisa ikut Pilkada 2024," ujar Rico yang kini di BKO (bawah kendali operasi) ke Komisi II DPR, dalam rapat kerja dengan Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Ketua DKPP Muhammad, di Jakarta, Rabu (31/8).

Rico mengatakan, kendala yang sempat muncul untuk pilkada Papua Barat Daya ialah terkait ketersediaan anggaran. Menurutnya, Kementerian Keuangan sudah mengonfirmasi bahwa dana untuk pilkada di Papua Barat Daya pada 2024 tersedia.

"Kepada pak menteri dan para penyelenggara pemilu agar simulasinya sama dengan apa yang di Papua. Kalau terkait anggaran, kami dengar dari Kemenkeu dana itu ada. Kemarin kan kekhawatirannya kendala dana, nah sekarang kami dengar dananya ada," imbuhnya.

Legislator Partai NasDem ini pun berharap dukungan dari seluruh elemen, termasuk Mendagri Tito Karnavian agar pilkada Papua Barat Daya 2024 bisa terwujud.

"Jadi mudah-mudahan pak menteri (Tito Karnavian), atau kalau di Papua disebut Kakak Besar, harapan itu juga ada di kakak untuk memperjuangkan itu di 2024. Jadi sinergi Pemerintah dan Komisi II benar-benar mewujudkan impian dari kami di Papua Barat, yang akan menjadi Papua Barat Daya," pungkasnya. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya