Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ferdy Sambo dan Masyarakat Sekitar TKP akan Dipanggil Komnas HAM

Siti Yona Hukmana
13/7/2022 20:54
Ferdy Sambo dan Masyarakat Sekitar TKP akan Dipanggil Komnas HAM
Komisoner Komnas HAM Choirul Anam(Antara)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM merupakan salah satu pihak eksternal dalam tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

Pemanggilan untuk permintaan keterangan soal penembakan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Semua yang menurut kami penting, yang bisa membuat terangnya peristiwa ini akan kami panggil, akan kami dalami," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7).

Selain itu, Komnas HAM juga berpotensi meminta keterangan istri Ferdy Sambo, Putri. Namun, Anam belum dapat memastikan waktu pemanggilan Sambo dan istri. Komnas HAM menunggu kesiapan Irjen Ferdy Sambo.

"Kapan waktunya, kalau saya manggil dia, dia terlalu sibuk misalnya harusnya tiga hari jadi satu bulan enggak bisa kita paksa dong," ujarnya.

Selain Sambo, Komnas HAM juga akan memanggil pihak keluarga Brigadir Yosua dan pelaku penembakan, Bhayangkara Dua (Bharada) RE. Menurutnya, semua pihak yang memiliki kaitan dalam peristiwa akan diminta keterangan.

"Apakah kami akan datang atau kita panggil," ujar Anam.

Komnas HAM juga akan mendengar keterangan masyarakat yang mengetahui insiden tersebut. Menurut dia, semua pihak memiliki hak yang sama secara imparsial.

"Karena kerjanya Komnas HAM harus imparsial, semua pihak boleh memberikan informasi termasuk juga kami akan panggil atau dalami," tandasnya 

Di samping itu, Anam mengaku belum bisa menanggapi terkait banyaknya kejanggalan dalam insiden penembakan tersebut. Hanya, dia memastikan Komnas HAM akan mendalami semua potensi yang ada. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya