Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEMINAR 'Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan' hari kedua yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (17/3) membahas berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini. Dalam seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah kali ini, persoalan seperti isu penudaan pemilu hingga peran politik Muhammadiyah dikupas para nara sumber.
Dalam seminar sesi ke-2 yang dipandu Dr. Septa Candra, M.Si. selaku moderator, Drs. Himawan Bayu Petriadi MA. Ph.D yang enjadi nara sumber pertama membahas reposisi dan peran fungsi TNI-Polri dalam pertahanan dan keamanan negara. Himawan menerangkan rekontruksi sistem kenegaraan merupakan semangat reformasi yang menyebut bahwa TNI-Polri sebelumnya memiliki peran dominan dalam jabatan politik.
"Amandemen UUD 1945 mengubah peran TNI-Polri dan melarang untuk berpolitik tanpa memberikan pemahaman penting terhadap pentingnya politik yang demokratis. Internalisasi nilai demokrasi yang terkandung dalam UUD 1945 lebih penting dan urgen untuk dipikirkan dibandingkan memikirkan check and balances perubahan UU," jelasnya.
Sedangkan Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si yang menjadi nara sumber kedua menyebut regresi (kemunduran) demokrasi masih menjadi kecenderungan global saat ini. Hal itu tidak hanya terjadi di negara berkembang seperti Indonesia tapi juga terjadi di Amerika Serikat dalam praktek-praktek tertentu.
"Regresi demokrasi bisa menguatkan oligarki dalam praktek sistem kenegaraan Indonesia. Ada 3 kepemimpinan ototarian yang bisa jadi pandangan pertama kepemimpinan yang kuat dengan ditopang kelompok masa yang kuat sehingga menjadi kuat, kedua pemimpin yang kuat dengan ditopang militer, terakhir pemimpin yang lemah dengan ditopang oligarki," jelasnya.
Sedangkan Drs. Hajriyanto Y. Thohari M.A membahas peran politik Muhammadiyah dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Dikatakan agar dapat memberikan peran penting dalam ketatanegaraan perlu ada dalam sebuah struktur ketatanegeraan dalam eksekutif, yudikatif, legislatif.
"Dengan karakter warga muhammadiyah yang tidak ingin masuk partai menjadi pertimbangan besar bagi Muhammadiyah. Partai politik sebagai instrumen demokrasi agar dianggap sebagai negara demokrasi serta hadirnya partai untuk melangengkan kekuasaan dan merebut kekuasaan," ungkapnya.
Sedangkan Dr. Refly Harun, SH., MH., LL.M membahas soal negara hukum dan problem penegakan hukum di Indonesia. Refly memberikan gambaran negara hukum bahwa dalam isu penundaan pemilu dapat memberikan pandangan bahwa negara Indonesia sebagai negara kekuasaan apabila wacana tersebut terjadi dengan tetap melanggar konstitusi.
Refly juga menjelaskan soal tiga masalah mendasar dalam penegakan hukum yaitu aktor yang ada dalam kekuasaan selalu mengingkan kekuasaan penuh dan mutlak, institusi yang tidak solid mengakibatkan check and balance dalam demokrasi menjadi cacat dan budaya politik yang tidak saling mengawasi dan mendengarkan satu dengan yang lain. (RO/OL-15)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Wamenaker Afriansyah Noor, memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atas upayanya dalam menyiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia usaha dan industri
Muhadjir Effendy minta wisudawan UMJ jaga nama baik almamater
Tantangan perubahan teknologi yang masif menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif
FEB UMJ kukuhkan dua dosennnya menjadi guru besar
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMK) berhasil meraih akreditasi unggul
Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta mengeklaim tidak tahu-menahu soal poster seminar yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal.
Seminar jadi wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi dalam bidang entrepreneurship digital.
Program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Para pelaku UMKM diharapkan bisa merasakan dampak signifikan dalam perkembangan bisnis mereka.
DAC jadi penyelenggara seminar online terbanyak di Indonesia, yaitu lebih dari 1.000 sesi webinar harian dari awal 2020 sampai Mei 2024.
Seminar DRiM menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan industri asuransi untuk berkolaborasi dalam pengelolaan risiko terhadap teknologi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved