Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGGALANGAN koin untuk penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 sudah berlangsung sejak satu tahun lalu. Dana yang terhimpun sejauh ini mencapai miliaran rupiah.
"Sampai saat ini sudah terkumpul kira-kira Rp2,6 miliar," kata Ketua Panitia Nasional Muktamar ke-34 NU Imam Aziz dalam telekonferensi di Jakarta, hari ini.
Imam mengatakan mekanisme pengumpulan koin sebelumnya bersifat manual. Nahdliyin, simpatisan NU, hingga masyarakat umum memasukkan koin-koin ke dalam kaleng.
"Ini apresiasi yang luar biasa dan menunjukkan NU sangat mampu mandiri dan bermartabat. Kami merasa bangga sebagai panitia," papar dia.
Baca juga: Hobbes, Said Aqil, dan Bahasa Politik Muktamar NU
Menurut Imam, antusias nahdliyin sangat tinggi menyambut Muktamar ke-34. Mereka tak hanya mendonasikan koin. "Ada sumbangan seperti beras, ikan, sapi, kambing, dan meminjamkan mobil untuk transportasi," tutur dia.
Imam menyebut penggalangan koin terus dilakukan. Teranyar, NU bakal menggelar Konser Amal Koin Muktamar secara langsung dan daring. "Sekarang kita pakai digital menjadi koin muktamar digital. Kita kerja sama dengan LAZISNU (Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU)," jelas dia.
Konser Amal Koin Muktamar digelar pada Senin, 13 Desember 2021 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Acara tersebut bakal dimeriahkan Gus Miftah, Habib Luthfi, Addie MS, hingga Padi Reborn. (OL-4)
PBNU berpandangan tanah yang telah dikelola oleh warga Pulau Rempang, Batam, selama bertahun-tahun, maka hukum pengambilalihan tanah itu oleh pemerintah adalah haram.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu datang menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung di Lampung pada 22-24 Desember lalu.
"Gus Yahya adalah simbol kekuatan kader muda NU. Ini menjadi bukti bahwa regenerasi berjalan dengan baik," kata Rumadi.
“Hasil ini bagi pemerintah sangat menggembirakan, sangat menyenangkan karena bagi pemerintah NU selama ini dianggap dan dinyatakan sebagai mitra pemerintah yang paling setia."
TERPILIHNYA Gus Yahya menjadi Ketum PBNU, mengingatkan Gubernur Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurutnya, hasil Muktamar Ke-34 Nahdlatul ulama (NU) cukup menggembirakan dan menyenangkan bagi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved