Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono enggan berkomentar banyak mengenai bursa calon panglima TNI. Namanya belakangan ini santer disandingkan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagai calon pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.
"Mbok sabar, nanti kan ada proses, ada keputusan presiden, kita tunggu saja keputusan presiden," kata Yudo ditemui usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pura di Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hari ini.
Yudo tak ingin berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, urusan nama calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Itu kan sesuai dengan hak prerogatif presiden, kita sebagai prajurit harus siap. Pendapat saya ya mbok sabar, karena itu hak prerogatif beliau," kata Yudo.
Baca juga: Alasan HAM untuk Longgarkan Remisi Koruptor Dinilai Manipulatif
DPR hingga kini juga belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait nama calon panglima TNI. Lagi-lagi, Yudo justru mengalihkan topik saat awak media menanyakan tanggapan dirinya atas hal tersebut.
"Surpres apa? Vaksin? Yang kita tahu sekarang ini lagi serbuan vaksinasi Maritim. Kecuali Surpres memberikan vaksin ya akan kita laksanakan serbuan. Surpres apa? Wong ulang tahun saya masih November. Surpres (surprise) pernikahan saya sudah lewat, tanya pak Jokowi toh yang memberikan surpres, kok tanya saya," jelas Yudo.
Diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera pensiun setelah menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 lalu. Hingga kini belum ada keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo soal calon penggantinya.(MGN/OL-4)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI. Salah satu pembahasannya yakni soal usulan penambahan uang operasional prajurit TNI khususnya di Papua.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah anggotanya terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut).
Mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP, Andika Perkasa, lebih cocok maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 daripada di Pilgub Jakarta
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons hujan kritik terhadap Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Revisi UU TNI).
Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan prajurit Siliwangi dan masyarakat saat menumpas DI/TII di Bandung Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved