Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PUSAT Penerangan Hukum Kejaksaan Agung mengklarifikasi latar belakang pendidikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang menjadi pemberitaan di media daring belakangan ini. Menurut Kepala Puspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, pemberitaan tersebut salah dan tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.
"Terkait adanya beberapa data Bapak Jaksa Agung yang tersebar di media lainnya, kami pastikan bahwa data tersebut adalah salah dan selama ini tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi kepada instansi Kejaksaan Republik Indonesia," ujar Leonard melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Dari dokumen yang tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan, Leonard menyebut bahwa Burhanuddin telah menjalani pendidikan di tiga universitas. Strata I ditempuh Jaksa Agung di Universitas 17 Agustus, Semarang. Adapun untuk Strata II dan Strata III masing-masing diselesaikan Burhanuddin di Sekolah Tinggi manajemen Labora, Jakarta dan Universitas Satyagama, Jakarta.
Baca juga : Guru Besar IPB Korban Mafia Tanah Kecewa Gagal Demo Jokowi
Menurut Leonard, dokumen dan data tersebut juga digunakan saat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto mengukuhkan Burhanuddin sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam bidang ilmu Hukum Pidana. Pengukuhan tersebut dilakukan pada Jumat (10/9) lalu dengan orasi ilmiah bertajuk Hukum Berdasarkan Hati Nurani: Sebuah Kebijakan Penegakan Hukum Bersasarkan Keadilan Restoratif.
Menurut Leonard, beberapa pemberitaan yang salah itu dipublikasikan oleh media tribunnews.com dengan judul 'Perbedaan Data Latar Pendidikan Jaksa AgungHarus Dikoreksi' dan netralnews.com berjudul 'Pakar: Latar Belakang Pendidikan Jaksa Agung Perlu Ditelusuri, Jika Palsu Masuk Pidana'. (OL-2)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemulihan keuangan negara sebesar Rp1,3 triliun sepanjang Semester I 2024.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memperingatkan anggotanya yang tidak menjaga netralitasnya dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menginstruksikan ke jajarannya agar penegakan hukum berorientasi pada Kesejahteraan masyarakat.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang dapat melemahkan institusi mereka.
Jaksa Agung Burhanuddin yakin bisa mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya bersama Kementerian Perdagangan
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin memberikan pesan khusus kepada lima jaksa yang mendaftar seleksi calon pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved