Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Stafsus Presiden Kecam Aksi Kekerasan TNI terhadap Difabel

Andhika Prasetyo
28/7/2021 18:50
Stafsus Presiden Kecam Aksi Kekerasan TNI terhadap Difabel
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia (MI/Susanto )

STAF Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia mengecam aksi kekerasan yang dilakukan dua anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap seorang warga sipil di Merauke, Papua, Senin (26/07). Terlebih, korban kekerasan tersebut merupakan penyandang disabilitas.

"Ada cara-cara yang lebih bijak dalam merespon aktifitas warga disabilitas. Kami menyayangkan sikap berelebihan yang dilakukan oleh anggota TNI di sana," ujar Angkie melalui keterangan resmi, Rabu (28/7).

Angkie berharap aparat keamanan bisa melakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam menghadapi kaum difabel.

“Saya seorang tunarungu. Saya memahami betul bagaimana sulitnya berkomunikasi. Saya memahami perasaan teman-teman disabilitas yang lain di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari pemerintah dan juga sesama penyandang disabilitas, saya meminta maaf atas kejadian ini dan berharap kedepannya tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari," tuturnya.

Baca juga: Kasar kepada Warga Papua, Dua Anggota TNI AU Jadi Tersangka dan Ditahan

Ia pun mendukung langkah yang telah diambil TNI AU dalam penegakan hukum terhadap dua anggota yang melakukan tindakan berlebihan.

Angkie Yudistia meyakini, prajurit TNI mampu menjalankan fungsi secara professional dengan mengedepankan kewajiban TNI yakni ramah, santun, menjunjung tinggi kehormatan, serta menjadi contoh yang baik kepada rakyat.

"Kami mendukung setiap upaya penegakan disiplin yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," tandasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya