Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AKSI bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan serangan di Mabes Polri Jakarta menunjukkan terorisme kini sudah melibatkan kaum milenial. Keterlibatan keluarga diperlukan untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam paham radikalisme yang sangat berbahaya.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi 'Membendung Radikalisme di Kalangan Anak Muda' di Hotel Adiwangsa, Solo, Senin (3/5). Diskusi yang digelar PWI Surakarta, Polda Jateng, dan Yayasan Gema Salam ini menghadirkan pembicara mantan narapida terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam.
Pengawal gembong teroris Noordin M Top, Joko Suroso alias Joko Padang yang menjadi salah satu pembicara mengatakan idealisme kaum milenial cukup tinggi. Menurutnya, kaum milenial akan memperjuangkan idealisme mereka hingga tercapai.
"Apalagi jika dikaitkan dengan sentimen agama, Kaum milenial akan sangat dimasuki paham radikalisme," katanya.
Ia menyarankan, agar orang tua memperhatikan berbagai aktivitas anak mulai pergaulan, sekolah, masuk dalam komunitas, termasuk tempat ibadah. "Ini penting, karena semua anak bisa menjadi sasaran," ungkapnya.
Menurutnya, siapa saja bisa terpapar paham radikalisme. Jaringan atau sel-sel terorisme dan radikalisme, jelas Joko Padang, bisa memanfaatkan siapa saja. "Mereka menggunakan berbagai momentum, terutama soal isu ketidakadilan dan penindasan untuk menjadi jalan masuk menyebarkan radikalisme," tuturnya.
Lebih jauh, Joko mengatakan, upaya pencegahan agar anak muda tidak terpapar paham radikalisme sangat penting dilakukan. Pasalnya, jika sudah terpapar radikalisme, akan sulit untuk mengatasinya.
"Sebab jika terlambat mengantisipasi, dan anak sudah masuk terkena doktrin paham radikal, sangat sulit keluar. Bahkan anak tidak mengakui orang tua," tandas dia.
Di sisi lain, Dirintelkam Polda Jateng, Kombes Jati Wiyoto Abadi mengatakab diperlukan sinergitas antarpihak dan stakeholder untuk membendung radikalisme dan terorisme di Tanah Air.
"Tugas Polri tidak hanya penegaskan hukum saja, namun juga membangun sinergitas untuk membendung terorisme. Butuh dukungan semua pihak," tandas Jati. (OL-15)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Langkah ini dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi dosen (Training of Trainers) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
Keberadaan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan terorisme.
Polisi Spanyol mengungkap jaringan propaganda yang menyerukan pengikutnya untuk menargetkan serangan ke pemai Real Madrid yang berlaga di Euro 2024.
Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan pagu anggaran BNPT 2025 yang telah ditetapkan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan 2024.
Dibutuhkan pendekatan secara holistik melalui pendekatan Pancasila, baik pendekatan secara ekonomi maupun sosial.
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved