Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SURVEI Konsumen (SK) Bank Indonesia pada Maret 2021 mengindikasikan berlanjutnya perbaikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Hal ini seiring dengan adanya program vaksinasi covid-19
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono menuturkan perbaikan tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2021 sebesar 93,4, meningkat dibandingkan dengan 85,8 dan 84,9 pada bulan Februari dan Januari 2021.
"Responden menyampaikan bahwa perkembangan program vaksinasi nasional yang berjalan lancar mendorong perbaikan keyakinan terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi ke depan," jelas Erwin dalam keterangannya, Jumat (9/4).
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga terpantau menguat oleh BI, tercermin dari indeks
Kondisi Ekonomi (KE) dilaporkan meningkat menjadi sebesar 72,6 dari bulan sebelumnya yang sebesar 65,1.
Baca juga: Wapres Minta Investasi dari Dana Haji Diperluas
Pada Maret 2021, IKK mengalami kenaikan pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, terutama responden berpengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Dari sisi usia, BI mencatat kenaikan IKK terjadi pada mayoritas di atas 60 tahun.
Ditinjau secara spasial, keyakinan konsumen pada Maret 2021 tercatat meningkat di 12 kota yang menjadi cakupan pelaksanaan surve, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Surabaya (26,2 poin), dikuti Manado (15,4 poin) dan Pontianak (13,7 poin).
Erwin juga menjelaskan, responden menyampaikan bahwa perbaikan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang oleh membaiknya ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja, ekspansi kegiatan usaha, dan penghasilan pada enam bulan yang akan datang.
"Selain itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik, didorong perbaikan persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, dan pembelian barang tahan lama," tandas Erwin. (OL-4)
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
Rumah Zakat Bersama Cppetindo membagikan lebih dari 1.000 paket bahan pangan berupa daging kurban kepada keluarga prasejahtera di berbagai wilayah di Indonesia.
Produk FMCG masih menjadi prioritas dalam perbelanjaan masyarakat Indonesia dari semua kalangan ekonomi dan demografi.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (25/6) ditutup menguat. Saat ini pasar menanti inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures) AS.
PERLU pembatasan konsumsi gula dan garam pada anak-anak. Meskipun gula dan garam bukanlah barang haram, penting untuk tidak mengonsumsi kedua bahan secara berlebihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved