Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta agar problem utama yang menyebabkan terjadinya aksi terorisme terutama yang menggunakan isu agama di Indonesia segera dibenahi.
Walaupun sudah ada proses penegakan hukum terhadap pelaku, aksi terorisme sulit ditanggulangi apabila problem di hulu yang menyebabkan pelaku melakukan aksi tidak dibereskan.
“Kalau tingkat hulunya tidak diselesaikan kan bahaya,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya, hari ini.
Masduki menyebutkan, Wapres meminta agar unsur pendidikan terutama mengenai ajaran kemajemukan sehingga tidak menimbulkan kebencian antarumat beragama.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Merupakan Suami Istri
Dengan saling mengetahui perbedaan, umat beragama tentu tidak mencoba saling mengganggu satu sama lain. “Ini soal serius. Masalahnya hal ini dilakukan untuk jangka panjang,” jelasnya.
Diakui untuk melaksanakan praktik moderasi beragama itu tidak mudah karena dibutuhkan tenaga pengajar yang memahami isu tersebut. “Ini kan butuh kurikulum dan pelatihan terhadap guru. Ini yang harus digarap secara serius,” tegasnya.
Sementara faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam mengatasi munculnya aksi terorisme ini yaitu mengatasi kesenjangan ekonomi di masyarakat. “Dan semua itu tidak bisa dengan cepat,” pungkasnya. (OL-4)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved