Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI objek vital dan sumber kekuatan pertahanan di kawasan Sumatera, Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, sangat membutuhkan perhatian.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan, tidak saja pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista), tapi juga sarana dan prasarana pendukung harus ditambah.
Di Lunud Roesnin Nurjadin ada dua skadron udara yang beroperasi untuk menjaga kedaulatan negara, yaitu skadron 12 dan 16. "Komisi I DPR RI mencatat sejumlah kebutuhan Alutsista dan sarana prasarana di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin yang perlu diperhatikan," kata Meutya usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Andi Kustoro, di Pekanbaru, Kamis (25/3/2021).
Penambahan pesawat tempur dan perbaikan sarana Lanud jadi keniscayaan yang perlu mendapat perhatian Komisi I. Hasil pertemuan dengan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin ini, segera dibahas dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para Kepala Staf TNI. Disampaikan Meutya, komisi yang dipimpinnya sepakat mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang layak untuk Lanud Roesmin Nurjadin.
Lanud ini berbatasan dengan Singapura. Operasi menjaga kedaulatan negara pun selalu dilakukan untuk menghalau pesawat-pesawat Singapura masuk ke wilayah Indonesia.
Komandan Lanud mengungkapkan, pesawat Singapura kerap masuk wilayah Indonesia. Walau sudah dihalau dengan pesawat tempur Indonesia, pesawat Singaura selalu membandel. Mereka masuk lagi, saat pesawat Indonesia sudah turun. "Jadi, seperti kucing-kucingan saja," ungkap komandan Lanud.
Usai pertemuan, delegasi Komisi I melihat dari dekat kekuatan pertahanan dua skadron di Lanud Roesmin Nurjadin. Butuh perbaikan sarana dan penambahan pesawat tempur.
Selain itu, mess para prajurit pun perlu ditambah. Saat ini, Lanud Roesmin Nurjadin memang kekurangan unit mess untuk menampung para prajurit. Karena kekurangan unit mess, kata komandan Lanud, aula pertemuan pun akhirnya disulap jadi mess. (RO/OL-09)
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved